Scroll untuk baca artikel
LampungSosial

INI PARAH! Penerima PKH di Desa Gunung Sugih Besar Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup

×

INI PARAH! Penerima PKH di Desa Gunung Sugih Besar Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup

Sebarkan artikel ini
Data PKH warga Desa Gunung Sugih Besar, Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup
Data PKH warga Desa Gunung Sugih Besar, Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup

Menurutnya, saat ini Tarinah, hanya berharap bisa hidup kembali datanya. Sehingga kedepan dalam mengurus administrasi lainnya tidak tersangkut oleh data meninggal sesuai data PKH tersebut. Adi pun mengatakan bahwa kondisi ekonomi Tarinah sangat layak mendapatkan bantuan sosial.

“Orangnya masih hidup didata meninggal tentunya dapat masalah kedepannya untuk administrasi lainnya. Ini harus ada solusi dari Desa, agar Tarinah bisa dianggap hidup lagi di dunia nyata. Jangan seperti sekarang masih hidup, tapi didata ditulis meninggal,”tegasnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA : Kawanan Hama Lalat Serang Pemukiman Warga di Desa Gunung Sugih Besar Lamtim

BACA JUGA :  Ini, Gebrakan Pelayanan Administrasi Kependudukan Seratus Hari Kerja Dawam-Azwar

Adi pun menyebutkan bahwa kejadian lainnya terkait PKH di Desa Gunung Sugih Besar banyak penerima berpindah tanpa ada keterangan. Dia mencontohkan bahwa kejadian itu pernah terjadi pada ibunya sendiri.

Dari keterangan berbagai pihak, menyebutkan bahwa kemungkinan bahwa pihak Tarinah pernah meminjamkan BPJS kepada pihak lain untuk berobat. Apesnya pihak yang kemungkinan memakai BPJS Tarinah tersebut meninggal dunia. Sehingga langsung otomatis didata meninggal.

BACA JUGA : Warga Protes Kejadian Penggerebekan di Desa Gunung Sugih Besar, Lampung Timur

Sementara warga lainnya mengakui bahwa kasus data penerima PKH di Desa Gunung Sugih Besar lucu, orang masih hidup dikatakan meninggal. Kebanyakan jelasnya orang benar sudah meninggal tapi masih menerima PKH, tapi di Desa Gunung Sugih Besar terbalik, orang masih hidup di data ditulis telah meninggal.

BACA JUGA :  Pejabat Eselon Lamtim Sementara Harus Tinggal di Daerah

“Nanti setelah diurus, maka bersangkutan nanti bisa hidup lagi ini bagaimana data sudah mati dikatakan meninggal dunia, nanti hidup lagi,”jelasnya mengaku lucu.***