Scroll untuk baca artikel
LampungSosial

INI PARAH! Penerima PKH di Desa Gunung Sugih Besar Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup

×

INI PARAH! Penerima PKH di Desa Gunung Sugih Besar Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup

Sebarkan artikel ini
Data PKH warga Desa Gunung Sugih Besar, Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup
Data PKH warga Desa Gunung Sugih Besar, Terdata Sudah Meninggal, Padahal Masih Hidup

WAWAINEWS.ID – INI PARAH! Seorang warga Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur terdata telah meninggal dunia, padahal masih hidup. Warga tersebut sebelumnya masuk sebagai salah satu penerima program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial.

Ironisnya sesuai data terpadu kesejahteraan sosial tercantum Non DTKS meninggal atas nama Tarinah, warga Dusun 1 Desa Gunung Sugih Besar, penerima sembako meninggal sejak Januari-Februari.

Scroll untuk baca artikel

Begitu pun untuk data penerima PKH untuk Januari- Maret 2023 nama Tarinah juga terdata sudah meninggal dunia. Unik, warga masih hidup tapi dinyatakan meninggal dunia. Sehingga secara otomatis namanya sebagai penerima PKH terhapus.

BACA JUGA : Gegara Lalat, Warga Desa Gunung Sugih Besar Ancam Demo Kandang Ayam

Jika memang tidak lagi bisa menerima PKH Tarinah pun mengaku pasrah. Tapi dia berharap jangan dikatakan sudah meninggal.

Informasi yang diperoleh Wawai News di lapangan diketahui bahwa Tarinah pernah mengadu dan menangis di Balai Desa Gunung Sugih Besar karena tidak terima dikatakan telah meninggal dunia.

BACA JUGA : Kades GSB Bantah Terima Jatah dari Kandang Ayam, Akui Hanya Dapat Transportasi dari BW

Hal itu dibenarkan oleh salah satu keluarga Tarinah, jika Tarinah telah mengurus data yang menuliskan nama beserta NIK miliknya meninggal dunia di desa, namun belum ada kejelasan sampai sekarang dari pihak desa atau pun pendamping PKH.

“Ini parah, kok orang masih hidup tapi didata sudah meninggal dunia. Harusnya desa bisa memberi solusi, kasihan Tarinah, tidak lagi menjadi mahluk dunia nyata secara administrasi karena dikatakan telah meninggal,”ujar Adi warga Desa Gunung Sugih Besar kepada Wawai News.

BACA JUGA : Unggah Video Kritikan Penggerebekan di Desa Gunung Sugih, Amir Ngaku Dinasehati Kades

Dikatakan bahwa berbagai cara keluarga Tarinah, untuk mengurus data meninggal dunia agar bisa diperbaiki dan hidup kembali. Tapi masih menemukan jalan buntu, baik Desa atau pendamping belum bisa mencarikan jalan keluarnya. Semua pihak hanya bersumsi tanpa data.