WAWAINEWS – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) diajak bersama pemerintah menghadirkan percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
Insinyur yang tergabung dalam PII memiliki kemampuan dalam merekayasa teknik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) untuk mendorong tumbuhnya industri perikanan dalam negeri ramah lingkungan.
“PII dapat memberikan solusi terkait isu aktual kelautan dan perikanan dan mampu mengintegrasikan berbagai perencanaan pembangunan di berbagai tingkat pemerintahan antara ekosistem darat dan laut secara berkelanjutan,” ujar Menteri Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri Kongres PII XXII di Bali, Jumat (17/12/2021).
Berdasarkan hasil kajian, lanjut Menteri Trenggono, potensi total ekonomi sektor kelautan dan perikanan ndonesia mencapai USD 1.338 miliar per tahun.
Sedangkan kesempatan kerja yang dapat dibangkitkan sekitar empat puluh juta orang. Sementara ekspor perikanan Indonesia baru mampu memenuhi sekitar 3,5 persen dari pangsa pasar dunia.