LAMTIM – Setelah puluhan tahun dibiarkan rusak, akhirnya jalan raya Jabung, Kabupaten Lampung Timur, diperbaiki. Pengaspalan mulai dilakukan dari Desa Batu Badak Marga Sekampung, hingga Desa Negara Batin Kecamatan Jabung. Saat ini jarak tempuh dari Desa Bungkuk menuju Jabung hanya 10 menit meskipun kondisi jalan belum sempurna.
Saat jalan rusak parah jalan dari Bungkuk-Jabung bisa memakan waktu lebih dari satu jam. Karena seluruh jalan berlubang tidak lagi terlihat aspalnya. Kondisi itu terjadi hampir 20 tahun lamanya dan kerap menjadi komoditas politik saat Pilkada, setelah Gubernur Arinal-Nunik perbaikan baru terwujud.
Perbaikan jalan tersebut diketahui dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung dengan anggaran mencapai puluhan miliar. Pekerjaan saat ini masih dilaksanakan seperti penyiraman batu krikil dan pengaspalan di beberapa titik.
“Pekerjaan masih berjalan, meski belum jadi secara utuh. Tapi jarak tempuh dari Desa Bungkuk ke Jabung hanya 10 menitan sekarang,”kata pengawasan di lapangan kepada Wawai News, Kamis (5/8/2021).
Namun demikian, saat ini sejumlah warga terutama di Desa Bungkuk dan Batu Badak, mengaku gelisah. Mereka khawatir setelah jalan penghubung antara Marga Sekampung dan Kecamatan Jabung itu jadi akan kembai rusak karena dilintasi oleh kendaraan yang melebih kapasitas.
Diketahui selama ini, ada dua perusahaan yang kerap mengangkut menggunakan kendaraan besar dengan kapasitas yang besar seperti dari perusahaan air minum dari wilayah Belimbing Sari Kecamatan Jabung dan peternakan sapi di wilayah Batu Pengajar.
Angkutan dari kedua perusahaan itu seperti sapi dari atau menuju ke Tipindo, yang berada di wilayah Desa Negara Batin ikut dikhawatirkan bisa merusak jalan. Karena secara klasifikasi jalan tersebut tidak sesuai.
“Itu jalan hanya hanya aspal biasa, jalan raya yang di desa Bungkuk saja di cor, tapi sekarang sudah hancur. Apalagi aspal biasa seperti sekarang di jalan raya menuju Jabung itu,”kata Warga mengaku bernama Rasyid.
Warga berharap untuk menjaga jalan itu yang telah diperbaiki dengan anggaran hingga puluhan miliar tersebut ada regulasi khusus terkait angkutan yang melintas. Sehingga jalan bisa terjaga tidak kembali rusak hanya beberapa bulan setelah di perbaik. (Nal)