Lampung

Janda di Seputih Mataram Hilang Seekor Sapi Usai Digerebek Warga

×

Janda di Seputih Mataram Hilang Seekor Sapi Usai Digerebek Warga

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi sapi

Tapi saat ditagih uang Rp20 juta, sang janda mengaku belum ada uang, hingga keesokan harinya sapi miliknya, yang dirawat oleh pakdenya raib alias hilang.

Sambil berlinang air mata SM menceritakan hilangnya sapi miliknya dan mengakui bahwa sebelumnya pernah digerebek karena ada tamu malam-malam.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Inilah 7 Kota di Indonesia Jumlah Janda Muda Terbanyak, Nomor 6 ..hmm

“Saya digerebek sama pak Danton, pak RT, dan suami Bu bayan. Sempet juga teman saya HR, dipukuli dan di bawa kerumah Bu bayan dan kami harus bayar 20 juta rupiah ke mereka,” tegasnya mengatakan saat itu uang tidak ada.

BACA JUGA :  Bupati Tanggamus Buka Konsultasi Publik RKPD, Begini Arah Pembangunan 2022

“Namum di sini saya heran, sapi saya yang dirawat oleh pakde saya, yang bernama Hatmin kok hilang, padahal saya pernah bilang, kalau ada yang mengambil sapi itu, jangan pernah dikasih,” tandasnya.

SM mengatakan bahwa informasi dari Pakdenya bahwa sapi milik SM yang dipelihara pakdenya itu diambil oleh warga yang ikut dalam penggerebekan dirinya akhir 2022 lalu. Hingga hari ini sapi yang raib dan diambil orang dikenal itu belum diketahui rimbanya.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Prostitusi Online Libatkan Janda Muda di Pringsewu

Kekinian SM mengaku akan mengadukan ke pihak berwajib. SM pun mengaku merasa tertindas dari kejadian itu dan telah mengadukan ke LBH, Proyustisia DPD Lampung Tengah, guna pendampingan.

BACA JUGA :  Pencemaran Sampai di Kotaagung, Kurnain Minta Diusut Tuntas Pelaku Kejahatan Lingkungan

“Kami pernah menemui kepala kampung Varia Agung, untuk mencoba memediasi, terkait penggrebekan dan dana senilai 20 juta rupiah, dan bahasa beliau keputusan ada di RT, bayan dan Danton, jadi akan kami rembuk lagi ” ujar salah satu tim LBH Proyustisia.