Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Kabupaten Bandung Juara Umum, Sekda Jabar Tutup MTQH Ke-39 dengan Harapan Besar untuk Nasional

×

Kabupaten Bandung Juara Umum, Sekda Jabar Tutup MTQH Ke-39 dengan Harapan Besar untuk Nasional

Sebarkan artikel ini

KABUPATEN BANDUNG – Gemuruh semangat dan lantunan ayat suci mewarnai malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat di Bale Dome Sabilulungan, Soreang, Sabtu (21/6/2025).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, resmi menutup perhelatan akbar tersebut dengan pesan penuh harapan: agar cahaya Al-Qur’an tidak berhenti di podium kemenangan, tetapi terus menyinari Jawa Barat hingga ke panggung nasional.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Semoga kemenangan ini bukan hanya selebrasi, tetapi menjadi spirit bedas untuk Jabar yang lebih istimewa lembur diurus, kota ditata,” ucap Herman dengan penuh semangat.

BACA JUGA :  Pelamar CASN Kemenag di Perpanjang Hingga 26 Juli

Dalam gelaran tahun ini, Kabupaten Bandung keluar sebagai juara umum, memborong 571 poin dari berbagai cabang lomba. Keunggulan mereka tak hanya soal prestasi, tapi juga semangat kompetisi sehat yang terbangun selama pelaksanaan.

Menariknya, MTQH Ke-39 menerapkan sistem live score, menandai langkah nyata transformasi digital dan transparansi dalam proses penilaian.

“Terima kasih kepada seluruh panitia. Kita telah menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan membanggakan. Sekarang saatnya bersiap, karena target kita selanjutnya: berjaya di MTQH tingkat nasional,” ujar Herman dengan nada optimis.

Ia juga tak lupa menyemangati para peserta yang belum berhasil meraih gelar juara. “Jangan patah semangat. Pelajari terus Al-Qur’an dan hadis dengan tekun. MTQH Ke-40 tahun 2027 menanti kalian,” tuturnya.

BACA JUGA :  Jalin Hubungan Gelap Hingga Melahirkan, Oknum ASN Mesum Dipecat, Tanggamus Bagaimana?

Dengan berakhirnya MTQH Ke-39, Provinsi Jawa Barat kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai fondasi spiritual, kultural, dan moral menuju Jabar Juara Lahir Batin. ***