WAWAINEWS — Kepala desa (Kades) di Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan terkait pencairan Siltap (Penghasilan Tetap) pada triwulan ke-2 yang belum ada kejelasan terkait pencairannya.
Sampai saat ini honor atau penghasilan tetap bagi kepala desa dan perangkatnya pada triwulan ke-2 masih parkir dibagian keuangan. Kondisi itu membuat keluhan tersendiri.
Sehingga mereka membanding kepemimpinan era Dawam-Azwar dengan pemimpin sebelumnya.
Menurut para Kades di era kepemimpinan sekarang honor mereka kerap tertunda bahkan triwulan ke-2 tahun ini belum ada kejelasan.
“Sudah berapa kali ganti Bupati dan kebijakan tapi baru di era ini pencairan Siltap sering tertunda, “papar salah satu Kades di Sukadana membandingkan kepemimpinan sekarang dengan sebelumnya.
Belum ada kejelasan pencairan honor membuat para Kades bingung karena mereka telah mengajukan permohonan secara administratif ke dinas PMD Lampung Timur.
” Misalkan karena alasan harus pelunasan pajak baru ada pencairan, buktinya ada desa yang telah mencapai 80 persen penagihan PBB, tapi masih juga belum dicairkan,”tutur salah satu Kades, Rabu (3/8/2022).
Atas kondisi itu, lanjutnya saat ini banyak Kades kebingungan untuk memberi penjelasan kepada perangkat desa karena pihak pemerintah belum memberi penjelasan apapun terkait kendala dalam pencairan honor.
Sementara itu Yudi Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung timur menyampaikan bahwa berkas sudah ada di keuangan.
“Secara administraai dinas PMD sudah mengusulkan ke keuangan,”jawab Yudi melalui pesan Whatsapp.(R***)
