Kabar DesaLintas Daerah

Kades Melek Digital Kunci Kades Majukan Ekonomi Warganya

×

Kades Melek Digital Kunci Kades Majukan Ekonomi Warganya

Sebarkan artikel ini

Konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia yang Kang Emil terapkan di Jabar merupakan respons terhadap disrupsi digital dan pandemi COVID-19.

Menurutnya, desa adalah masa depan, tapi syaratnya menguasai digital. Ia pun kembali mencontohkan, produk sabun cuci Mencrang , yang dijual warga desa secara online membuat omset meningkat hingga puluhan juta rupiah per bulan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Baca Juga : Pak Kades di Lampung Timur Ternyata 5 Bulan Belum Terima Gaji

“Warga desa sekarang jualannya harus online, termasuk produk-produk pertanian yang terbukti hasilnya meningkat,” ungkap Kang Emil.

Sebelum disrupsi digital, konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia sulit diwujudkan. Arus urbanisasi pun sulit ditekan karena warga desa menganggap, dari sisi pendapatan dengan tinggal di kota lebih baik dibandingkan di desa.

BACA JUGA :  Jalin Silaturahmi, Bupati Nizar Ingin Tingkatkan Sinergitas dengan Kapolres Sambut Pilkada 2024

“Sebelum disrupsi digital konsep tersebut sulit diwujudkan, maka banyak yang hijrah karena menganggap hidup di kota lebih baik,” ujar Kang Emil.

Namun di era digital saat ini, konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia relevan dan mudah dilakukan. Apalagi warga desa kini umumnya juga memiliki telepon pintar yang bisa dijadikan alat berjualan.

“HP (handphone ) itu sekarang bukan alat komunikasi saja, melainkan sudah menjadi alat produksi, asal ada kemauan dan dukungan dari kadesnya,” tutur Kang Emil.

Selepas acara peresmian Kantor Desa Cinta, Kang Emil bersama Bupati Garut dan Kapolda Jabar menyerahkan ratusan paket sembako kepada anak yatim dan jompo se-Kecamatan Karangtengah.***

BACA JUGA :  Dor! Cekcok Antar Warga di Negeri Agung, Satu Terluka Tembakan