Kabar DesaLampung

Kakon Kampung Baru Tanggamus Paparkan Pembangunan Dua Tahun, Apa Saja!

×

Kakon Kampung Baru Tanggamus Paparkan Pembangunan Dua Tahun, Apa Saja!

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Pemerintah Pekon Kampung Baru, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung paparkan program pembangunan selama 2 tahun. Salah satunya infrastruktur pembangunan rabat beton pada tahun 2023 lalu.

Meski ada kerusakan pada pembangunan rabat beton sepanjang 138 meter, namun masih sebatas kewajaran. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan umum yang selalu dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kepala Pekon Kampung Baru, Satibi mengatakan hal yang wajar jika ada kerusakan pada jalan yang dibangun pada tahun 2023 lalu. Pembangunan rabat beton di dusun 1 yang dianggarkan dari dana desa sepanjang 138 meter memang ada titik-titik yang rusak.

BACA JUGA :  Total Kumulatif Covid-19, di Lampung Tembus 942 Kasus. 

“Kondisi jalan memang sudah ada titik yang rusak, itu wajar karena itu kan jalan umum, semua lewat di jalan itu, baik roda dua maupun roda empat yang belalu-lalang di jalan tersebut, bersama- sama kita merawatnya supaya awet” kata Satibi kepada Wawai News, pada Selasa 14 Mei 2024.

Selain itu, Satibi juga menyebutkan, ada hal yang tak kalah pentingnya dalam pembangunan, seperti pembangunan pada sektor ekonomi masyarakat. Pada tahun 2022 lalu warganya mendapat bantuan bibit alpukat dari pemerintah pekon yang bersumber dari dana desa.

“Tujuan pemberian bibit alpukat itu salah satunya meningkatkan perekonomian warga, jika pohon alpukatnya sudah berbuahkan bisa dipanen atau buahnya diolah menjadi jus alpukat dan bisa jualan jus ” ujar Satibi.

BACA JUGA :  Alamat Palsu Perusahaan Pemenang Tender Pembangunan Kantor Bawaslu Kota Bekasi

Di tempat terpisah, warga pekon Kampung Baru mangaku senang atas program pemerintah pekon, baik di segi pembangunan maupun segi pemberdayaan masyarakatnya.

“Alhamdulillah jalan lingkungan pekon sudah berangsur membaik, bahkan kami dua tahun lalu mendapat bantuan bibit alpukat 2 batang dari pemerintah pekon, dan sekarang sudah hampir berbuah, kalau sudah berbuah bisa kita panen dan dijual, nambah- nambah uang dapur” paapar Herti yang diaminkan Semi. ***