Scroll untuk baca artikel
Kabar DesaLampung

Kakon Teba Bunuk Tanggamus Putus Kerja Sama Media Secara Sepihak, Wartawan Pertanyakan Motifnya

×

Kakon Teba Bunuk Tanggamus Putus Kerja Sama Media Secara Sepihak, Wartawan Pertanyakan Motifnya

Sebarkan artikel ini
ilustrasi anggaran media - foto doc net

TANGGAMUS – Pasca pengaduan Ormas GRIB Jaya ke Polisi kemarin atas dugaan ujaran kebencian Ketua APDESI Tanggamus, Lampung, Kepala Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung Barat, putus kerja sama media salah satu wartawan secara sepihak.

Keputusan kontroversial Kepala Pekon Teba Bunuk, Kecamatan Kota Agung Barat, yang secara sepihak memutus kerja sama dengan media yang tergabung dalam Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, menimbulkan polemik di kalangan wartawan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Langkah ini mengejutkan banyak pihak, terutama wartawan yang selama ini menjalin kerja sama dengan pekon-pekon wilayah setempat.

Sahroni, salah satu wartawan di Kabupaten Tanggamus, mengungkapkan bahwa kerja samanya dengan delapan pekon di wilayah Kota Agung Barat diputus secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

BACA JUGA :  Simpan Keindahan Nusantara, Pulau Tabuan Ternyata Menyimpan Persoalan Kepemilikan Lahan

“Saya mendapat pesan WhatsApp dari Kepala Pekon Teba Bunuk, Selamat, yang menyatakan pemutusan kerja sama media saya. Padahal, media saya sudah resmi masuk dalam daftar kerja sama dengan delapan pekon di Kota Agung Barat,” ujar Sahroni, Kamis (20/2/2025).

Sahroni menuturkan bahwa dirinya telah mencoba meminta klarifikasi mengenai keputusan tersebut, namun jawaban yang diperoleh justru semakin menimbulkan tanda tanya.

“Saya langsung membalas pesan itu dan menanyakan alasan serta siapa yang memberi instruksi pemutusan ini. Namun, dia hanya merespons dengan mengirimkan video saat Ormas GRIB Jaya melaporkan Mirza ke Polres Tanggamus kemarin,” jelasnya.

Tindakan ini memicu spekulasi di kalangan wartawan dan anggota Ormas GRIB Jaya. Banyak yang mempertanyakan apakah pemutusan kerja sama ini ada kaitannya dengan laporan yang diajukan ke kepolisian atau ada faktor lain yang belum terungkap.

BACA JUGA :  Ini Lampung Gaess, Wartawan Dipukul Gegara Minta Bagian 'Amplop'

Sementara saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Pekon Teba Bunuk, Selamat Putra Yadin menyampaikan bahwa wartawan atas nama Sahroni sudah membicarakan hal ini dengannya dan akan ke rumahnya.

“Sahroni sudah bicara, dia akan main ke rumah, nanti diobrolkan,” tulis Selamat singkat dengan bahasa daerah melalui pesan WhatsApp kepada Wawai News, Kamis 20 Februari 2025.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Pekon Teba Bunuk belum memberikan alasan resmi di balik pemutusan kerja sama media dengan waryawan Sahroni yang melibatkan 8 pekon wilayah Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten setempat. ***