Sementara Ketua KPUD Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengatakan bahwa di wilayah setempat ada 14 korban jiwa terjadi dalam penyelenggara Pemilu 2019 lalu. Slaah satu penyebabnya akibat apatisnya kalangan pemuda.
“Golongan muda apatis dan kurang adanya partisipasi pemuda dalam Pemilu. Sehingga pegawai KPPS dan relawan pemilu lainnya berasal dari golongan tua sehingga menyebabkan kelelahan dan berujung kematian, ” ungkap Nurul.
Untuk itu Ketua KPUD Kota Bekasi turut mengajak keterlibatan pemuda dalam pemilu 2024 mendatang. Kesuksesan demokrasi diukur dari seberapa besar partisipasi dari masyarakat dalam demokrasi.
“Elemen pemuda dan mahasiswa adalah salah satu elemen penting yang dapat mensukseskan pemilu 2024 yg akan datang,” ujar Nurul Sumarheni .