TANGGAMUS – Katiman penderita stroke warga pekon (desa) Tugurejo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung terkulai lemas di atas kursi luput dari perhatian pemerintah, Kamis 25 Juli 2024.
Katiman kakek 66 tahun warga RT 5 Pekon Tugurejo ini mengalami penyakit stroke selama empat tahun, mirisnya tidak pernah tersentuh bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah pekon setempat.
Padahal di setiap pekon terdapat program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk keluarga miskin ekstrem, keluarga yang terdapat anggota keluarga rentan sakit menahun atau kronis, keluarga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia dan keluarga yang terdapat anggota keluarga difable, namun hal itu tidak berlaku di pekon Tugurejo.
Dengan nada lirih, Katiman mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa berbuat apa- apa selama empat tahun belakangan ini, ia hanya bisa merenungi nasibnya di atas kursi tiap hari yang ketergantungan dengan anaknya dan berharap ada bantuan dari pemerintah.
“Saya sudah lama mengalami sakit setruk sudah berjalan empat tahun, tapi saya tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali, padahal saya kan sudah tidak bisa kerja lagi, sedangkan hidup saya sehari- hari tergantung dengan anak, sedangkan anak saya juga kehidupannya masih susah” ungkap Katiman kepada Wawai News, Rabu 24/7.
Katiman memaparkan, ia pernah di data oleh aparat pekon setempat dan dijanjikan akan mendapatkan bantuan tongkat, tapi sampai saat ini tidak pernah ada bantuan tersebut, sehingga ia berharap mendapat bantuan dari pemerintah baik pusat maupun pekon agar dapat meringankan beban anaknya sebagai orang tidak mampu.
“Bantuan yang lain juga saya ga dapat, baik PKH ataupun BLT DD, jadi saya sangat berharap kepada pemerintah pekon agar bisa memberikan pehatian kepada warganya yang sudah tua ini dan mengalami sakit seperti saya ini” papar Katiman yang mempunyai seorang anak dan dua orang cucu. (Ruslan)
