EkonomiHead LineLintas Daerah

Kepri Resmi Miliki Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif yang Ikonik di Kota Gurindam

×

Kepri Resmi Miliki Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif yang Ikonik di Kota Gurindam

Sebarkan artikel ini
Foto Gedung Dekrnasda Kepri sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif yang berlokasi di Taman Gurindam 12, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang. Gedung Dekranasda tersebut baru diresmikan Gubernur Ansar pada Sabtu 3 agustus 2024. (Foto : Ist)

TANJUNGPINANG – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi memiliki gedung pusat pengembangan ekonomi kreatif yang berlokasi di Taman Gurindam 12, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan keberadaan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif masyarakat setempat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Gedung Dekranasda ini menjadi sentra promosi dan pemasaran produk-produk ekonomi kreatif dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri,” kata Gubernur Ansar Ahmad, usai meresmikan Gedung Dekranasda Kepri, di Taman Gurindam 12, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, pada Sabtu 3 Agustus 2024.

Diketahui gedung Dekranasda itu memiliki tiga lantai, sedianya untuk rumah kreatif bagi perajin untuk menghasilkan produk kreatif unggulan yang bisa dipasarkan di dalam hingga luar negeri.

BACA JUGA :  Hingga Sekarang, Api Masih Membakar Kilang Balongan

Memiliki tampilan megah dan ikonik, Gedung Dekranasda Kepri tersebut sengaja didesain khusus untuk sarana kreatif rumah produksi, yang menyediakan ruangan penjualan offline hingga media digital.

Menurut Ansar Gedung Dekranasda Kepri bakal menjadi ikon baru di Tanjungpinang dalam rangka menarik kunjungan wisatawan dalam hingga luar negeri datang ke daerah tersebut.

“Biasanya kalau wisatawan datang ke suatu daerah, pasti mencari produk khas lokal. Nah, salah satunya kita siapkan aneka produk andalan Kepri di gedung Dekranasda ini,” ujar Ansar.

Ketua Dekranasda Kepri Dewi Kumalasari menyampaikan gedung tersebut dibuka setiap hari untuk khalayak umum, mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Berbagai fasilitas di dalam gedung tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan membuat produk-produk kerajinan tangan, seperti wastra dan fashion.

BACA JUGA :  BPRS Buka Kantor Baru, Pelajar di Tanggamus Diharap Gemar Menabung

Di dalam gedung itu juga terdapat stan yang memasarkan aneka produk kreatif unggulan dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri, seperti wastra atau kain tradisional yang sarat budaya Nusantara, lalu pakai batik khas Melayu dipadu corak modern, tanjak (topi khas Melayu), hingga berbagai suvenir misalnya gantungan kunci yang terbuat dari gonggong (makanan laut) khas Tanjungpinang.

Dari beberapa produk tersebut, sebagian sudah tembus pasar luar negeri seperti pakaian batik.

“Gedung Dekranasda menjadi wadah pengembangan produk ekonomi kreatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Dewi.

Gedung Dekranasda Kepri dibangun sejak tahun 2022 hingga 2024 dengan menelan dana APBD Pemprov Kepri sekitar Rp26 miliar. ***