“Saya ditawarin arisan dari bulan desember satu juga nanti bulan mei narik 10 juta, sedangkan sekarang nggak ada penarikan apapun dan keluar apapun. Terus aplikasi pinjaman saya dipinjam untuk modal alasannya, oleh ibu tasya. Dipakainya kurang lebih 22 juta sampai sekarang, aplikasi dari hp saya dipakai semua,” ungkap Silvia.
Baca Juga: Pindah Parpol Tanpa Pamit, Pengamat Sebut Politisi Senior Kota Bekasi Tak Beretika
Kini ia merasa terbebani karena tagihan pinjaman online itu yang diakuinya dipakai terduga pelaku lewat handphone miliknya. Ada 4 aplikasi pinjaman yang digunakan terduga pelaku lewat hp milik Silvia.
“Dia pinjem hp saya, memang saya membolehkan waktu itu karena untuk modal terus dia mengiming-imingi untuk memberikan keuntungan sama, terus untuk Pay Letter dia gesek katanya untuk mertua, dipinjam untuk satu bulan tapi ternyata digeseknya 3 bulan dan tidak di bayar,” katanya.***