NasionalPolitik

Koalisi Makin Gemoy, NasDem Resmi Ikut Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

×

Koalisi Makin Gemoy, NasDem Resmi Ikut Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebarkan artikel ini
Surya Paloh, Ketua umum Partai NasDem, (foto_net)
Surya Paloh, Ketua umum Partai NasDem, (foto_net)

JAKARTA – Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Oktober mendatang, kekinian giliran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ikut memutuskan bergabung hingga membuat koalis makin ‘gemoy’.

NasDem sepertinya tak mau ketinggalan hingganya akhirnya mengikuti jejak Partai Kebangkitan Bangsa yang dipimpin Muhaimin Iskandar untuk menyatakan sikap mendukung Prabowo-Gibran.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hal itu disampaikan Surya Paloh dalam kunjungannya ke Kediaman Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Kamis (25/42024) sore, ia ecara resmi mengungkapkan bergabung.

“Akhirnya NasDem bergabung mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober 2024 mendatang,”kata Paloh mengakui keputusan itu hasil merenung

BACA JUGA :  Kebijakan Penangkapan Terukur, Diperkenalkan dalam Forum WOS ke-9

“Jawaban yang jujur? sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan sudah saya lakukan yang cukup lama,” ucap Paloh.

Ia juga bicarakan soal rasionalitas dan kejujuran hati saat putuskan NasDem bergabung Prabowo-Gibran.

Pasalnya, keputusan bergabung bukan permintaan dari dirinya.

“Saya berbicara dari kejujuran hati, dan rasionalitas yang saya miliki. Dimana ada opsi karena dasar bukan saya yang meminta. Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak untuk bersama dengan pemerintahan. Saya pikir itu lebih baik,” katanya.

Karena itu, Paloh meminta semua pihak untuk menghormati pilihan Partai NasDem. Sebaliknya, pilihan berkerja membantu pemerontihan adalah kebesaran hari yang tetap menjaga objektivitas.

“Inilah pilihan saya. Pilihan Nasdem. Beropososi bisa setiap saat. Untuk bekerja membantu pemerintahan itu dibutuhkan juga satu semangat satu spirit dan kebesaran hati yang kedepankan objektivitas, yang tetap menjaga nalar dan daya kritis,” katanya.

BACA JUGA :  Prabowo Emosional, Ganjar Datar dan Anies Bernas

Lebih lanjut, Paloh pun mengingatkan dirinya dan Prabowo sudah mengenal sejak puluhan tahun. Karenanya, keputusan bergabung juga tidak terlepas kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

“Antara kami berdua ini bukan baru kenal 1 tahun 2 tahun 5 tahun 10 tahun. Apa artinya perjalanan dan pemahaman untuk ukuran puluhan tahun bersama. Setelah kami masuki usia yang sama, di masa senja kami, beri kesempatan kepercayaan kami berdua kami kepingin bangsa ini maju,” kata Surya Paloh.

Ia menjelaskan bahwa kontestasi demokrasi Pilpres 2024 sudah dinyatakan selesai.

Dia bilang, tantangan bangsa dan negara juga nantinya akan semakin berat.

Karena itu, Paloh menyatakan kekinian diperlukan adanya elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.

BACA JUGA :  Ketum PBNU Doakan Menko Perekonomian Jadi Atasan Menteri

Itulah kenapa, NasDem memutuskan bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.