Scroll untuk baca artikel
Opini

Kohesi Anies dan Partai Politik

×

Kohesi Anies dan Partai Politik

Sebarkan artikel ini
Suasana penganugerahan gelar kehormatan Tuan Penata Negara kepada Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta oleh Marga Pak Tubaba pada 8 Mei 2022
Suasana penganugerahan gelar kehormatan Tuan Penata Negara kepada Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta oleh Marga Pak Tubaba pada 8 Mei 2022

Ada aksioma yang kuat terjadi dalam iklim sosial masyarakat kontemporer, politik itu untuk merebut kekuasaan, bukan untuk mengurus kemakmuran dan keadilan rakyat.

Pun demikian, rakyat seakan menikmati konser dari panggung politik yang dihelat partai politik saat menyajikan harapan, impian dan bahkan uthopia dari upaya mewujudkan negara kesejahteraan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Berjuta kampanye, agitasi dan propaganda termasuk kontrak politik dengan partai politik, menjadi sajian menu simalakama yang tak bisa dihindari rakyat.

Rakyat seperti lapar namun kenyang karena menelan mentah-mentah pepesan kosong dari janji-janji politik.

Begitupun sebaliknya, rakyat merasa kenyang dengan perasaan dan jiwa yang penuh sesak dijejali asupan manipulasi dan kamuflase politik, tak urung kerapkali merasakan penghianatan dari penguasa yang memenangkan hati rakyat.

BACA JUGA :  Anies Disebut Gandeng Cak Imin, Demokrat: Bentuk Pengkhianatan Terhadap Semangat Perubahan

Memang ada sedikit pengecualian, meski menjadi minoritas, kaum pinggiran dan terseok-seok.

Partai politik terkadang ikut membantu persalinan kebijakan dan beberapa pemimpin yang mampu menghilangkan dahaga rakyat akan capaian kelayakan hidup.