BEKASI – Komunitas Peduli lingkungan (KOPEL) Kabupaten Bekasi, terus menunjukkan aksi peduli terhadap lingkungan dengan mengangkat puluhan kubik sampah terbawa arus yang tersangkut dijaring yang dipasang di beberapa titik Kali Cikarang.
Kegiatan sosial peduli lingkungan itu turut melibatkan warga Desa , LH bag sungai, dan relawan Ambulance, KPA Ranting. Para relawan dan tim peduli lingkungan bersinergi dalam membersihkan kali Cikkarang pasca banjir mulai dari desa Danau Indah Hingga ke Sukatani.
Adapun sampah yang berhasil diangkat selain berasal dari sampah rumah tangga juga banyak sampah bambu, pokok kayu, ranting yang hanyut dari hulu terbawa arus dan menyangkut pada jaring yang telah terpasang.
“Hari ini sampah yang diangkat sekitar 200 Kilogram, sampah di dominasi sampah rumah tangga, juga dari sisa home industri yang bergerak di bidang catering,”ungkap Mang Oye salah satu pendiri KPA Ranting kepada Wawai News, Senin (22/3/2021).
Dikatakan untuk sementara kita kumpulkan dl ditempat yang sudah disediakan, dan akan diangkut armada UPTD III. Menurut Mang Oye, terkait sampah yang diangakat merupakan sampah yang tersangkut di jaring sampah.
“Jaring memang sebelumnya sengaja dipasang, tujuannya, untuk menghemat tenaga agar lebih fokus kepada sampah yg terbawa arus,”jelasnya.
Peduli lingkungan dan membersihkan aliran Kali Cikarang akan menjadi agenda rutin KOPEL, artinya, bila setiap hari masih banyak sampah yg nyangkut, maka akan dilakukan pengangkatan sampah dari jaring yang telah terpasang.
“Hal itu juga untuk menghemat agar jaring yang terpasang tidak rusak akibat beban dari material sampah yang tersangkut itu sendiri. Jaring sampah itu sendiri di fasilitasi dari Dinas LH Kabupaten Bekasi,”tukasnya,
Komunitas Peduli lingkungan (KOPEL) beserta tim dan pihak Warga ,Desa , LH bag sungai,& relawan Ambulance, KPA Ranting, bersinergi adakan kegiatan program bersih2 sungai pasca banjir di kali cikarang dr Ds Danau indah hingga sdh di program smpai sukatani..
Pihak LH bagian Sungai, berharap dari pihak BBWS danPJT beserta Kopel bersama pada warga agar terus bersinergi. Terutama terkait warga yang ada di DAS. Harus diketahui bahwa darurat Sampah ikut menyebabkn banjir srta pendangkalan sungai (Sedimentasi),
“Dampak lain dari sampah yang dibuang sembarang adalah bagi para petani sehingga kekeringan bila ada pnyumbatan sungai. Pihak PJT diminta utk bekerjasma, bersama KPA RANTING Bekasi. yang selama ini ikut berkontribusi setiap kegiatan lingkungan dan sosial lainnya,”
