Hukum & Kriminal

Korban Rudapaksa di Cidadap Mendapat Pendampingan DP3AKB Jabar

×

Korban Rudapaksa di Cidadap Mendapat Pendampingan DP3AKB Jabar

Sebarkan artikel ini
ilustrasi
ilustrasi

BANDUNG – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, memberikan pendampingan kepada N (23), korban pemerkosaan di kawasan Cidadap, Kota Bandung.

“Penanganan terhadap korban sudah dilakukan melalui UPTD PPA Jabar berkolaborasi dengan UPTD PPA Kota Bandung,” kata Kepala DP3AKB Provinsi Jabar Siska Gerfianti Minggu (5/1/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurut Siska, pendampingan yang sudah dilaksanakan UPTD PPA Jabar, yakni layanan akses kesehatan (visum et repertum), pada tanggal 31 Desember 2024.

Korban yang merupakan perempuan disabilitas tunarungu dan tunawicara ini diketahui hamil pada Minggu (29/12/ 2024), pekan lalu, setelah majikan tempat korban bekerja yang mencurigai gelagat korban, membawanya ke bidan untuk pemeriksaan ultrasonografi (USG).

BACA JUGA :  Cerita Ayah Siswi Korban Pelecehan Seksual di Sekampung Udik, Sikap Kades Ini Bikin Geleng-geleng

Hasil USG, N dinyatakan sedang hamil 26 minggu. Kakak korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polda Jabar, pada Senin (30/12/2024).

Diketahui bahwa berdasarkan pengakuan korban secara tertulis, pelaku berjumlah sembilan orang.

Korban disetubuhi oleh pelaku dengan cara mengajak korban ke tempat kos atau hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dan hotel di Kota Cimahi.

Berdasarkan penuturan korban dirudapaksa oleh tiga pelaku setiap harinya.

Korban tidak berontak karena memiliki penyakit lain yang memungkinkan korban seketika lupa, seperti tidak terjadi apapun terhadap dirinya.

Siska juga menyebut, pada 2 Januari 2025, dilakukan asesmen awal dan identifikasi kasus, dan tanggal 3 Januari 2025, UPTD PPA Jabar menerima surat rujukan permohonan pendampingan dan penilaian awal sisi mental korban dari Unit PPA Polda Jabar.

BACA JUGA :  Dicky Saromi Dilantik Pj Wali Kota Cimahi Gantikan Dikdik Suratno yang Dicopot Mendagri 

Tindak lanjut penanganan

Siska menambahkan, rencana tindak lanjut penanganan, yakni penilaian awal sisi mental korban.

“Ini akan dilakukan oleh tenaga ahli psikolog,” ucapnya.

Selain itu, pihak UPTD PPA Jabar juga akan memberikan pendampingan akses layanan kesehatan bagi korban di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.

“Penilaian awal sisi mental korban dan akses layanan kesehatan di Puskesmas Garuda akan dilakukan pekan depan,” ujar Siska.***