Dikatakan bahwa dari 11 korban tersebut 10 korban di antaranya anggota Polsek Astanaanyar. Ada satu anggota (kepolisian) yang kritis lalu meninggal dunia.
Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaku peristiwa bom bunuh diri sekitar pukul 08.15 pagi tadi itu merupakan residivis.
BACA JUGA: 4 Pelaku Pengeboman Ikan di Perairan Selayar Ditangkap
“Pelaku sempat terlibat dalam peledakan bom panci pada tahun 2017 lalu di Cicendo Kota Bandung, “ungkap Listyo usai meninjau lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Kota Bandung, Rabu (7/12).
Pelaku bom bunuh diri tegasnya pernah ditangkap dalam peristiwa bom Cicendo dan sempat dihukum selama 4 tahun.
BACA JUGA: Menag Sebut Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Jauh Dari Ajaran Agama
“Pelaku adalah Agus Sujatno, dia bebas dari penjara pada September 2021 lalu,” katanya di lokasi kejadian.
Dikatakan bahwa, pengungkapan tersebut berdasarkan hasil identifikasi pada sidik jari, bahwa identitas pelaku sudah berhasil ditemukan. Dari pemeriksaan sidik jari diketahui identik menyebutkan bahwa indentitas pelaku adalah Agus Sujatno yang biasa dikenal Agus muslim.
BACA JUGA: KNPI Lampung Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar
Selain identitas, Kapolri mengaku berhasil menemukan jaringan pelaku yang masuk kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung dan Jawa Barat.
Namun demikian lanjutnya belum bisa dijelaskan apakah pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung dan Jawa Barat. Saat ini tim (pihak kepolisian) terus bekerja untuk bisa menuntaskan peristiwa yang terjadi.***
