“Saya nilai prilaku seperti itu betapa kerdilnya pemikiran seorang pemimpin dibilang orang hebat ga, apa lagi mau dibilang jagoan itu masih jauh. Itu yang dinamakan seorang pemimpin konyol,” tegasnya.
Terkahir dia mendesak aparat kepolisian segera menangkap kepala Pekon Way Nipah, karena semua sudah diserahkan dalam laporan seperti hasil visum, video dan rekaman suara prilaku bar-bar seorang kepala pekon.
Bejat, Seorang Pria di Tanggamus Tega Setubuhi Anak Tiri
“Kita tunggu keseriusan Polres Tanggamus, menunjukkan sikap tegas tanpa pandang bulu. Ini juga sebagai bentuk dukungan agar rekan wartawan di Tanggamus kedepan lebih aman dan terjaga dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,” tegasnya lagi.
Diketahui bahwa SMN Wartawan media ini di Kabupaten Tanggamus, sebelumnya jadi korban penganiayaan Kepala Pekon (Kepala Desa-ed) Way Nipah, Pematang Sawa, dan telah melaporkan secara resmi pada Rabu 1 Maret 2023 lalu.
SMN wartawan media online di Tanggamus, melaporkan penganiayaan yang dialaminya saat menjalankan kerja jurnalistik di Way Nipah ke Polres Tanggamus, dengan didampingi berbagai pihak organisasi pers wilayah setempat.
Penganiyaan, itu berawal saat Sumantri wartawan Wawai News jaringan Sijori Kepri hendak bertemu dengan Kakon Telukbrak Suyono untuk konfirmasi terkait PLTS di Kantor Kecamatan Pematang Sawa.
Dang Ike Meluruskan Pernyataan Kepala BPN Tanggamus Soal Tanah Ulayat Marga Buay Belunguh
Setelah lama menunggu Kakon Teluk Brak di dalam kantor Camat Pematang Sawa tidak lama keluar bersama dengan kepala pekon Way Nipah. Saat itu konfirmasi terkait tukar tambah PLTS antara Pekon Teluk Brak dan Way Nipah berlangsung seperti biasa.
Setelah selesai konfirmasi terkait tukar tambah PLTS antara dua pekon tersebut selesai akhirnya wartawan Wawai News bersama rekannya pamit, dan mengenalkan diri dari media masing-masing.
Namun ketika disebut dari media Wawai News, kepala Pekon Way Nipah langsung terlihat naik pitam dan mengungkit berita lama yang telah ditayangkan terkait BLT DD tahun 2022.***