wawainews.ID, Lampung – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meresmikan pemanfaatan Pangkalan Udara TNI AD Gatot Soebroto (Gatsu), di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, menjadi Bandara Sipil.
Landasan udara (lanud) milik TNI Angkatan Darat, Gatot Subroto, Wai Kanan, tersebut resmi layani penerbangan komersial mulai Sabtu ini. Peresmian ini dilakukan untuk memaksimalkan konektivitas di daerah selain pulau Jawa.
“Lampung, sebagai provinsi luar biasa. Jadi konektivitas yang canggih jangan hanya di kota besar saja, hanya di Jakarta,” ujarnya saat peresmian lanud Gatot Subroto di Way Kanan, Sabtu (6/4/2019).
Dikatakan, Pesawat yang dapat mendarat di lanud ini khusus jenis ATR saja. Sementara untuk rute, Gatot Subroto melayani Way Kanan menuju ke Palembang dan Jakarta, begitu pula sebaliknya.
Keputusan pemberian ruang bagi penerbangan sipil di lanud ini berkaitan dengan konektivitas masyarakat di sekitar lanud Gatot Subroto terletak di lokasi yang strategis, untuk beberapa kabupaten di Lampung dan Sumatera Selatan yang membutuhkan keberadaan penerbangan komersial.
Budi yakin, dibukanya lanud ini untuk umum akan membuka aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan arus barang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan sekitarnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono setuju Pangkalan Udara Lanudad Gatot Subroto di Way Tuba, Lampung, dimanfaatkan sebagai bandara komersil. Namun, ia menekankan fungsinya tetap sebagai Bandara Angkatan Darat.
“Boleh digunakan untuk bandara komersil, tetapi bandara ini tetap sebagai fungsi awal, yaitu milik TNI AD,” ujar Mulyono saat kunjungan ke Pangkalan Udara Lanudad Gatot Subroto Way Tuba, Rabu (14/11/2018).
Seperti dilansir Antara, menurut dia, Pangkalan Udara Lanudad Gatot Subroto Way Tuba bisa dimanfaatkan menjadi bandara komersil pada akhir tahun 2018 mendatang.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Waykanan dan Provinsi Lampung menjaga dan merawat Pangkalan Udara Lanudad Gatot Subroto. (Nal)
Mulyono menggarisbawahi, kekurangan bandara yang harus dilengkapi, seperti penerangan, ruang tunggu keberangkatan, ruang kedatangan dan lainnya. (Nal)