LAMPUNG TIMUR – Kerusakan Jalan seakan melekat untuk wilayah Lampung, meski pun membuat heboh pada tahun 2023 lalu ternyata tak membuat perbaikan terjadi signifikan. Padahal informasinya pusat telah menggelontorkan ratusan miliar buat infrastruktur jalan.
Namun Capres Anies saat ke Lampung Timur ikut menyorot soal jalan yang berlubang. Begitu pun Capres nomor urut 3 Ganjar ikut mengomentari soal jalan di Lampung Selatan. Kedua seolah kompak ingin memberitahu ke publik bahwa persoalan jalan tak ada habisnya di Lampung.
Kekinian jalan rusak parah milik provinsi terjadi di Lampung Timur, tepatnya terlihat dari kompleks Griya Kebun, menuju simpang Petrus desa Banjarrejo, kecamatan Batanghari.
Jalan Ki Hajar Dewantara ini sudah lama tidak ada perhatian dari pemerintah. Diketahui bahwa jalur itu menjadi akses utama untuk menuju kampus 2 IAIN Metro, MAN 1 Lampung Timur dan MTS Negeri I Batanghari.
Namun, kekinian kondisinya, saat ini tengah musim hujan banyak terjadi kecelakaan yang menimpa warga pengguna kendaraan roda suda ketika melintasi ranjau berbentuk lubang yang mengincar pengendara di Jalan Ki Hajar Dewantara tersebut.
“Disaat musim penghujan, air tergenang menutupi ruas jalan yang berlubang, kami mengimbau kepada pengendara khususnya sepeda motor agar berhati-hati saat melintasi jalan dari kompleks Griya Kebun sampai ke pertigaan Petrus,”papar warga, Minggu 28 Januari 2024.
Harusnya pihak pemerintah provinsi Lampung supaya segera melakukan perbaikan ruas jalan Ki Hajar Dewantara. Untuk itu Pemkab Lampung Timur pun diminta aktif mendesak agar dilakukan perbaikan.
“Jalan Ki Hajar Dewantara ini merupakan akses jalan menuju ke kampus 2 IAIN Metro dan MAN 1 Lampung Timur, setiap hari dilewati oleh mahasiswa dan pelajar, semoga pemerintah provinsi Lampung melalui dinas PU segera melakukan perbaikan,”harap warga.***