BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menggelar acara Lebaran Bekasi dengan meriah. Kegiatan yang dihadiri Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, sejumlah tokoh masyarakat, serta Ustad Tile ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkenalkan program-program pemerintah kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga dan pemerintah.
“Kita berharap kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan tahun ini, tapi juga tahun depan dan seterusnya,” kata Junaedi, Sabtu (26/4/2025), di sela acara.
Junaedi menyampaikan bahwa peserta Lebaran Bekasi berasal dari seluruh 12 kecamatan se-Kota Bekasi. Setiap kecamatan membuka stand masing-masing.
Selain itu, acara ini juga diikuti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), serta tokoh agama dan ulama.
Junaedi juga mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk terus mendukung kemajuan Kota Bekasi.
“Kita harapkan Bekasi lebih maju lagi. Anak muda harus berhati-hati, jauhi hal-hal negatif, dan bagi yang belum berkesempatan sekolah, harus kita dorong agar bisa sekolah,” jelasnya.
Dalam Lebaran Bekasi tahun ini, budaya lokal tetap menjadi bagian penting. Tradisi seperti mengaduk dodol masih dipertahankan.
Selain itu, berbagai produk khas Bekasi dari pelaku UMKM, seperti kue wajik dan kue geplak, turut dipamerkan.
Produk-produk ini diharapkan menjadi ikon kuliner Kota Bekasi di masa mendatang.
“Kita harus pertahankan budaya halal seperti ini, supaya Bekasi tetap punya ciri khas,” tutup Junaedi.***