WAWAINEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan hadiah puluhan juta rupiah bagi pemenang lomba menulis.
Lomba menulis itu dimulai 21 April sampai 8 Mei 2022, untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi).
Selain itu, lamba juga untuk memeriahkan pertemuan wali kota se-Indonesia yang akan berlangsung di Bandar Lampung pada 27-29 Mei 2022 mendatang.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, lomba ini digelar untuk menambah literasi tentang perkembangan kota sesuai visi dan misi Apeksi dalam mempertajam kolaborasi antar anggota dalam menghadapi berbagai isu pembangunan.
“Selaras dengan semangat itu, masukan dari berbagai profesi dibutuhkan sebagai upaya menambah referensi. Salah satunya dari insan media yang diramu dalam lomba penulisan bertema perkotaan,” kata Eva Dwiana, di Bandar Lampung, Rabu (20/4/2022).
Lomba penulisan ini bertema “Menjadikan Bandar Lampung kota inklusif, aman, tangguh, berkelanjutan, dan ramah HAM”.
Tema ini dibagi menjadi empat sub tema yakni “Optimalisasi UMKM dan pasar tradisional untuk meningkatkan perekonomian rakyat”, “Menjadikan kota ramah anak dan penyandang disabilitas”, “Mengawal toleransi antar umat beragama di perkotaan”, dan “Menyikapi perubahan iklim agar tetap nyaman tinggal di perkotaan”.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki, lomba ini terbuka bagi jurnalis di Provinsi Lampung. “Peserta lomba merupakan jurnalis yang bekerja di media massa baik cetak maupun online di Provinsi Lampung,” kata Ahmad Nurizki.
Lomba penulisan ini berlangsung 21 April – 8 Mei 2022. Penjurian dan penilaian naskah berlangsung 9-14 Mei 2022 dan pengumuman pemenang direncanakan pada 17 Mei 2022. Sedangkan penyerahan hadiah pada 27 Mei 2022.
Mengenai persyaratan lengkap lomba, peserta bisa mengklik https://bit.ly/Syarat Lomba Menulis Apeksi. Total hadiah bagi pemenang mencapai Rp32 juta, yang terdiri dari juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3 dan 4. “Panitia juga memilih empat juara favorit, dan biaya pengganti liputan untuk 30 peserta pendaftar pertama” kata Ahmad Nurizki. (*)