WAWAINEWS.ID – Usai merayakan Idul Adha, aroma daging kambing dan sapi seolah masih tercium di dapur banyak rumah dan perlu waspada kolestrol.
Sate, gulai, tongseng, hingga rendang jadi menu utama yang menggoda. Tapi di balik kelezatan itu, ada satu hal yang sering terlupakan, kolesterol.
Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, momen ini bisa jadi “medan tempur” tersendiri.
Namun jangan khawatir, bukan berarti kita tak bisa menikmati momen Idul Adha. Kuncinya adalah keseimbangan, termasuk lewat makanan-makanan yang mampu membantu menurunkan kolesterol LDL.
Berikut tujuh makanan yang bisa menjadi “penyelamat jantung” Anda usai pesta daging kurban, dirangkum dari berbagai studi dan jurnal kesehatan:
- Buah Prem (Plum) Kering: Si Kecil Penuh Manfaat
Buah mungil satu ini bukan sekadar camilan manis. Prem kering mengandung antioksidan, serat, magnesium, dan kalium semuanya bersahabat dengan jantung.
Sebuah penelitian dalam Journal of Medicinal Food tahun 2021 menyebutkan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi lima hingga enam buah prem per hari selama 6 bulan mengalami HDL dan penurunan rasio kolesterol total.
- Oat: Sarapan Sehat Penangkal Kolesterol
Semangkuk oat hangat tak hanya mengenyangkan, tapi juga melindungi. Oat kaya akan beta-glukan, sejenis serat larut yang “mengikat” kolesterol LDL dan mengeluarkannya sebelum diserap tubuh. Sebuah analisis tahun 2022 menyimpulkan bahwa oat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total.
- Kentang, Terutama yang Ungu
Sering dianggap hanya sebagai sumber karbohidrat, kentang ternyata punya keunggulan lain: serat larut. Kentang ungu, secara khusus, juga mengandung antosianin senyawa antioksidan yang memberikan warna ungu dan mendukung penurunan kolesterol. Panggang atau rebus, hindari menggoreng agar manfaatnya maksimal.
- Apel: Dua Sehari, Kolesterol Pergi
Pepatah lama “an apple a day keeps the doctor away” sepertinya punya dasar ilmiah. Dalam studi 2020 oleh American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi dua apel per hari terbukti menurunkan total dan LDL secara signifikan pada orang dengan kadar kolesterol tinggi.
- Kacang: Sumber Protein Nabati yang Bersahabat
Jangan remehkan kekuatan kacang, khususnya kacang-kacangan kalengan seperti kacang merah atau hitam. Kandungan serat, protein nabati, dan antioksidan dalam kacang terbukti menurunkan kolesterol. Studi dalam Journal of Nutrition pada 2021 menunjukkan konsumsi satu cangkir kacang kalengan setiap hari selama empat minggu mampu menurunkan LDL secara nyata.
- Buah Beri: Si Segar Penjaga Arteri
Stroberi, blueberry, hingga raspberry, selain lezat juga kaya akan antioksidan dan serat. Konsumsi buah beri secara rutin terbukti menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan HDL. Kombinasi sempurna untuk melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
- Jus Jeruk Murni: Segar dan Menyehatkan
Segelas jus jeruk murni di pagi hari bisa menjadi kebiasaan baik. Penelitian dari Journal of the American Heart Association menemukan bahwa konsumsi jus jeruk secara teratur berhubungan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.
Keseimbangan Adalah Kunci
Merayakan Idul Adha dengan daging kurban bukanlah hal yang harus dihindari. Namun, cerdas dalam menyusun pola makan setelahnya adalah bentuk rasa syukur terhadap tubuh. Kombinasi makanan sehat, aktivitas fisik, dan hidrasi cukup bisa menjadi paket lengkap untuk menjaga jantung tetap berdetak dengan tenang.
Selamat menikmati hidangan Idul Adha dengan bijak!
