WAWAINEWS.ID – Puluhan mahasiswa di Kota Bekasi, demo dalam tiga hari berturut-turut mulai 21-23 Desember 2022. Mereka menyoroti perilaku koruptif yang dianggap massif terjadi di wilayah setempat.
Demo puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Mulia Pratama Kota Bekasi itu berlangsung di dua instansi yakni Kejari dan Pemkot Bekasi.
Puluhan Mahasiswa Bekasi tersebut menyoroti terkait hasil temuan dan kajian BEM STIE Mulia Pratama yang menemukan banyak pelanggaran oleh oknum pejabat.
Fahri Hamzah: Ada Keanehan Terkait Aksi Mahasiswa Tolak RUU KPK
Aksi puluhan mahasiswa di depan kantor Kejari Kota Bekasi tersebut diwarnai dengan pembakaran ban.
Orator Aksi, Firman G mengungkapkan adanya praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Kota Bekasi tapi terkesan dilakukan pembiaran baik oleh aparat penegak hukum atau pun pemerintah sendiri.
Mereka menyebutkan banyak indikasikasus yang ada di Kota Bekasi terkait Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi maupun di infrastruktur di Kota Bekasi.
“Raport merah bagi Kejari Kota Bekasi diakhir tahun 2022, Kami menganggap kinerja Kejari Kota Bekasi bobrok dalam menjalankan fungsi dan tugasnya,”jelas Firman dalam orasinya pada Jumat (23/12/2022).