WAWAINEWS – Fenomena panic buying akibat kelangkaan minyak goreng terus menghiasi status media sosial di berbagai wilayah tanah air. Salah satunya seperti di Lampung yang saat menerapkan PPKM level 3.
Hal itu terlihat seperti di wilayah Candipuro Lampung Selatan. Pagi tadi minimarket di Desa Sidoluhur tak luput dari serbuan emak-emak untuk membeli minyak goreng.
Terpantau hal tersebut terjadi pagi tadi, Minggu 20 Februari 2022, emak-emak di Desa Sidoasri, Dusun Sidoluhur, Candipuro, Lampung Selatan telah mengantri untuk mendapatkan minyak goreng. Hal tersebut membuat pelayan mini market Alfamart di wilayah itu kewalahan.
Pantauan di lokasi terlihat emak-emak yang antri tersebut sebagian besar bukan berasal dari wilayah Desa Sidoluhur, tapi mereka datang dari beberapa tempat di wilayah Candipuro.
BACA JUGA : Minyak Goreng Ditemukan Menumpuk di Tubaba
Emak-emak itu sendiri terlihat telah mengantri dari pagi, diperkira begitu mobil datang membawa minyak goreng langsung diserbu.
Diketahui bahwa saat ini harga minyak goreng di Minimarket wilayah Candipuro mengikuti ketetapan pemerintah yakni ukuran 2 liter dengan harga Rp28 ribu.
Sementara diketahui harga di pasar tradisional wilayah setempat mencapai Rp50 ribuan.
Sampai saat ini kondisi minyak goreng di wilayah Lampung masih terjadi kelangkaan hampir secara merata di seluruh wilayah. Hal itu juga mengundang perhatian Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim untuk mengundang Mendag hadir di Lampung.
Sebelumnya Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Forkompimda setempat melakukan sidak ke beberapa minimarket wilayahnya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng.
Dalam sidak tersebut Bupati Lampung Selatan tersebut mengingatkan pihak managemen minimarket wilayah setempat untuk tidak menimbun minyak goreng.
“Jika sampai ditemukan penimbunan minyak goreng saya punya wewenang mencabut perizinan usahanya. Jadi tolong jangan membuat warga kian panik karena kelangkaan minyak goreng,”tegasnya. ***
