Dia melanjutkan, berdasarkan keterangan dokter, diagnosa infeksi usus itu disebabkan pemasangan pigtail (selang tipis dari lambung) supaya cairan keluar dari situ. Saat dipasang alat tersebut, suaminya masih sadar.
“Setelah dipasang beberapa jam suami saya mulai ngawur. Setelah dapat kamar rawat inap di situ suami saya koma setelah mendapatkan penanganan itu,” keluhnya.
“Dari pagi sampai sore suami saya koma. Saya juga nggak tahu suami saya koma. Karena tidak gerak dan diam,” tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, tangan suaminya sebelah kiri seperti mengalami luka bakar usai mendapatkan suntikan cair dari dokter.
“Saat ini suami saya belum stabil,” tukasnya.
Terpisah, Sub Kordinator Hukum, Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD CAM Kota Bekasi, Yeyet Nurhayati menyatakan, pihaknya belum dapat berkomentar.
“Saya belum bisa berkomentar terkait itu. Tapi nanti ada pihak RSUD CAM yang akan menyampaikan,” singkatnya. ***