JAKARTA – PT ASDP telah menyiapkan skema menghadapi mudik lebaran tahun 2025 bahwa mulai tanggal 26 Maret Pelabuhan Merak tidak lagi melayani kendaraan roda dua atau bermotor dengan dialihkan ke Pelabuhan Pelindo II Ciwandan.
PT ASDP telah menyiapkan 67 kapal untuk melayani penyeberangan melalui Selat Sunda pada momen angkutan Lebaran tahun 2025.
67 kapal tersebut akan dioperasikan untuk menyeberangkan para pemudik di rute Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Pelabuhan Pelindo Ciwandan-Wika Beton Lampung.
Ketua Umum GAPASDAP, Khoiri Soetomo, melalui keterangan tertulisnya mengatakan dalam rangka menghadapi lonjakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025, sebanyak 33 kapal akan dioperasikan di Pelabuhan Merak dan 7 kapal di Pelabuhan Ciwandan. Sehingga, total kapal yang beroperasi per hari mencapai 40 unit.
Sementara 27 kapal lainnya disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi keterbatasan jumlah dermaga.
“Gapasdap juga mendorong adanya penambahan satu pasang dermaga untuk tahun depan agar jumlah kapal yang beroperasi bisa bertambah 4-6 unit per hari,” ujar dia.
Untuk Skema rekayasa jadwal yang telah dirancang oleh Kementerian Perhubungan, PT ASDP, dan GAPASDAP meliputi percepatan trip serta pengoperasian kapal berukuran besar.
Adapun kapasitas angkut diproyeksikan meningkat sekitar 26,7 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini setara dengan tambahan antrian kendaraan sepanjang 13 km di jalan raya,” kata Khoiri.
Menurut Khoiri, pencapaian trip dapat terpenuhi bergantung pada kendali operasional pelabuhan di bawah Kementerian Perhubungan dan kondisi cuaca yang mendukung.
“Semua pihak terkait telah berkoordinasi dengan baik untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini,” tandas dia.
Skema Jalur Menuju Pelabuhan Ciwanda
Bagi masyarakat yang akan menuju Pelabuhan Pelindo, bisa menggunakan akses Jalan Lingkar Selatan. Sementara itu untuk mengantisipasi kepadatan truk di Pelabuhan BBJ, Satlantas Polres Cilegon telah menyiapkan skema tertentu guna menampung kendaraan besar tersebut.
Jika terjadi kepadatan kendaraan yang melonjak, juga sudah menyiapkan buffer zone area yang ada di PT SMI yang mampu menampung sekitar tujuh ribu kendaraan untuk sumbu VII ke atas.
PT Pelindo II Banten menambahkan pihaknya menyediakan dua area untuk kendaraan roda dua atau bermotor dan kendaraan truk berukuran sedang.
Buffer area untuk kendaraan roda dua meningkat menjadi 1,7 hektare dibanding sebelumnya. Terdapat tujuh unit kapal yang bakal beroperasi di pelabuhan ini.
Dua kapal besar dan lima kapal sedang, areanya untuk roda dua muat sekitar 3000-5000 unit dan untuk truk yang sedang itu bisa sampai 200-300 unit.***