TANGGAMUS — Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan melantik dua Penjabat Kepala Pekon di wilayahnya dalam rangka mengisi kekosongan yang terjadi akibat hal yang tak diinginkan. Pelantikan itu dilaksanakan pada Jumat 8 Maret 2024.
Penunjukan dua Penjabat Kepala Pekon itu salah satunya Kakon Sinarjawa, Air Naningan karena Kakonnya mengundurkan diri. Satu lagi Pj Kakon Pekon Banjaragung, Kecamatan Limau mengisi kekosong setelah Kakonnya meninggal dunia.
Mereka yang dilantik adalah Iwan Setiawan Kasi Pemerintahan di Kecamatan Air Naningan, sebagai Pj Kepala Pekon Sinarjawa, mengisi kekosongan jabatan akibat gantikan Misno Kepala Pekon terpilih yang mengundurkan diri dengan alasan karena kesibukan pribadi.
Selanjutnya adalah Pj. Kepala Pekon Banjaragung, Kecamatan Limau, Pj Bupati Tanggamus menunjuk Fahrudin menggantikan Kakon sebelumnya yang tutup usia pada 11 Januari 2024, lalu.
Pelantikan digelar di ruang rapat utama, Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tanggamus, tertuang dalam surat keputusan Bupati Tanggamus Nomor: B.120/34/08/2024. Tentang pemberhentian Kepala Pekon dan pengangkatan Penjabat Kepala Pekon.
Camat Airnaningan Royensyah, usai mengikuti pelantikan tersebut berharap agar Pj. Kakon Sirna Jawa yang baru dilantik segera melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan tupoksinya sebagai Pejabat Kepala Pekon di Pekon Sinarjawa.
“Ikuti aturan yang ada dan semoga amanah dalam mengemban jabatan, mengayomi masyarakat dan turut serta mendukung program pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi,” katanya.
Sebagai Kasi Pemerintah jelasnya, tidak ada alasan bagi Iwan untuk melakukan sosialisasi untuk mengenal lingkungan dari lainnya. Pj Kakon yang baru harus gas pol melakukan pembenahan pasca ditinggal mundur Kakon terpilih.
Diketahui bahwa Misno, Kakon Sinar Jawa sebelumnya telah resmi mengajukan pengunduran diri pada 22 Januari 2024 lalu, dengan alasan ada kesibukan.
Pj. Bupati Mulyadi Irsan, selain melantik Pj. Kakon Iwan Setiawan, dia juga melantik Pj. Kakon Fahrudin, Pekon Banjaragung, Kecamatan Limau. Fahrudin menggantikan Kakon sebelumnya yang tutup usia pada 11 Januari 2024, lalu.
Agar roda pemerintahan di pekon tetap berjalan baik. Dalam hal ini, pihak kecamatan mengusulkan Penjabat Kakon, supaya tidak terjadi kekosongan jabatan, dan pelayanan publik terpenuhi serta roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya.***
