WAWAINEWS – Margarin dan mentega biasa dijadikan sebagai pelengkap masakan dan makanan. Biasanya selalu tersedia di dapur anda kan?
Jika salah memilihnya, bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalam salah satu produk itu terdapat lemak trans. Apa itu lemak trans?
Lemak trans biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL (jahat), dan menurunkan kadar kolesterol HDL (baik).
Lemak trans dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition menunjukkan bahwa beberapa margarin dan campuran, seperti margarin atau mentega kocok lebih sehat daripada mentega.
Alasannya, karena regulator federal melarang minyak terhidrogenasi parsial pada 2016 lalu.
Dalam regulasi itu Tidak diperbolehkan mengkonsumsi produk yang mengandung lemak trans, yang merupakan lemak makanan yang dibuat saat minyak cair diubah menjadi lemak padat.
Sebelum kita melarang memakan salah satunya, perlu ketahui ada pelarangan produk yang mengandung lemak trans yang ditemukan di banyak produk margarin.
Para peneliti menemukan bahwa lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol dalam produk margarin dan campuran mentega, dibandingkan dengan mentega.
Ini berarti produk margarin lebih selaras dengan pedoman diet untuk makanan sehat jantung.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Didatangi Wapres Maruf Amin, Netizen: Bentar Lagi Kayaknya RI1 nih
Artikel ini telah tayang di zonabanten berjudul ‘Manakah yang Lebih Sehat Antara Produk Margarin atau Mentega?’ berikut penjelasannya.
Profesor nutrisi, studi makanan, dan kesehatan di Universitas New York, Marion Nestie, PhD, MPH, mengatakan kepada Healthline bahwa margarin dan makan serupa lainnya adalah produk yang dirancang untuk menggantikan mentega.