Scroll untuk baca artikel
LampungLintas Daerah

Kurnain : Direktur PT AUTJ Jangan Cengeng, Bisanya Hanya Mengeluh

×

Kurnain : Direktur PT AUTJ Jangan Cengeng, Bisanya Hanya Mengeluh

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Komplikasi di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PT Aneka Usaha Tanggamus Jaya (AUTJ) yang menaungi Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) Nomor 24.353.91 Talaganing Kota Agung terus bergulir.

Bahkan DPRD Tanggamus telah menjadwalkan untuk pemanggilan Direksi PT AUTJ sebagai pengelola SPBU dan AMDK Wayku milik BUMD. Hal itu dimaksud guna mengklrifikasi masalah yang terjadi ditubuh badan usaha milik daerah tersebut.

Scroll untuk baca artikel

Wakil Ketua DPRD Tanggamus Kurnain, tegas meminta Bupati membentuk tim untuk mengaudit secara menyeluruh sehingga ditemukan sumber penyakitnya sebenarnya di BUMD Tanggamus itu.

“Apabila nantinya ditemukan kebocoran maka sepatutnya diproses secara hukum,”tegas Ketua NasDem Tanggamus ini, Sabtu (8/1/2022).

Sebaliknya tegas dia, jika ditemukan ketidak mampuan pimpinan direksi, maka Bupati Tanggamus segera menganti jajaran direksi PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya agar memberi dampak positif bagi daerah.

“Prinsipnya, buat apa mempertahankan pimpinan yang tidak memiliki visioner dan plant yang jelas,” tegasnya..

Diketahui bahwa DPRD Tanggamus merasa geram dengan komplikasi persoalan di tubuh BUMD, salah satunya PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya (AUTJ) yang menaungi Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) Nomor 24.353.91 Talaganing Kota Agung.

Menurut Kurnain, seharusnya PT AUTJ sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memaksimalkan sistem kerja di internal perusahaan, karena dari dulu tidak ada progres perkembangannya.

Tapi alasan klasik terus berulang bahwa penyuplaian Bahan Bakar Minyak selalu terlambat sehinga menyebabkan perusahaan merugi.

“Coba belajar profesional, jangan cengeng, yang hanya taunya ngeluh,” tegasnya.

Dijelaskannya, bentuk usaha SPBU itu sangat jelas suply dan demand nya, namun permasalahan yang terungkap ahir-ahir ini keterlambatan pengiriman karena kurangnya armada dan stok habis adalah hal yang sangat lucu.

Karena setiap SPBU memiliki jatah bahan bakar berdasarkan kebutuhan tingkat konsumsi yang ada didaerah SPBU tersebut.