Namun demikian, pihaknya tidak percaya begitu saja. Saat ditelusuri ke gudang toko tersebut, ternyata ada, ratusan minyak goreng kemasan satu dan dua liter dengan berbagai merk.
“Total keseluruhan ada 100 kilogram minyak goreng yang ditimbun,” tambahnya.
Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil manajemen Indomaret tersebut.
“Tentu kita akan beri sanksi dan akan kita panggil apa persoalannya kenapa terjadi seperti ini. Kasihan warga yang mencari minyak berhari-hari, tapi ini malah disembunyikan,” tegasnya.
Sementara, Kabid Perundang-undangan Sat Pol PP Pringsewu, Marwan, menyatakan minyak goreng yang ditimbun oleh toko retail tersebut akan diamankan sementara.
“Total ada 54 minyak goreng kemasan yang kita amankan sementara. Ya kita tunggu pihak toko datang ke kantor untuk membuat surat pernyataan agar tidak menimbun lagi,” tutupnya.
Sementara itu, pegawai Indomaret berdalih minyak goreng tersebut disimpan untuk menyuplai kafe mini di retail tersebut.
Kafe yang dikelola Indomaret ini menjual cemilan dan minuman ringan seperti kopi, ayam goreng, dan sosis bakar.
“Jadi minyak ini untuk stok kafe,” kata pegawai laki-laki yang tak mau menyebut namanya itu. (*)