Awak media pun menemukan di rumah tempat penyimpanan BBM hasil ngecor di Pom Dodo itu buku catatan dan papan anggota pengecor Pertalite yang terpampang. Diduga aksi pengecoran tersebut telah dikoordinir dengan seksama.
Heboh.. Penerima BLT BBM di Desa Asahan ‘Dipaksa’ Belanja di e-Warong yang Ditunjuk
“Kami tidak bekerja sama dengan pom, kalau untuk Polisi ada setoran Rp20 ribu per orang, namanya Saya tidak Tahu dan mengendarai Mobil Patroli” jelasnya terkesan menutupi.
Adapun tekniknya dijelaskan bahwa dimana sekitar 50 orang pengecor sebelum datang telah diberi informasi sebelumnya oleh petugas pom namanya Edi.
Pemilik Rumah mengaku setiap BBM Pertalite turun ke Pom, kakaknya yang bernama Edi pengurus Pom Dodo akan memberi kabar via telepon, agar para pengecor datang dan melakukan pengecoran.
BBM Meroket dari Gorong-Gorong
Joni Warga Desa Sumbergede kecamatan Sekampung mengaku kecewa dengan kondisi Pom yang sering tidak tersedia BBM subsidi jenis Pertalite, sehingga dirinya terpaksa membeli BBM non subsidi jenis pertamak yang harganya sangat tinggi. Dia pun meminta agar Polisi bisa menindak tegas.
“bukannya Pengecoran BBM subsidi di pom itu dilarang, tapi kok malah ada oknum membackup, mohon di usut tuntas sehingga Pertalite bisa tersedia lagi,”ujarnya.