Hukum & Kriminal

Ngeri! Pemuda Asal Antasari Nyaris Dibunuh Temannya di Lamtim

×

Ngeri! Pemuda Asal Antasari Nyaris Dibunuh Temannya di Lamtim

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Seorang pemuda asal Bandar Lampung, Indra Fauzi (27), nyaris menjadi korban pembunuhan oleh temannya sendiri di wilayah Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (13/3/2021).

Kejadian itu terjadi pada hari ini sekira pukul 09.00 WIB, di jalan Raya Kecamatan Marga Sekampung, arah ke Desa Gunung Mas. Pelaku percobaan pembunuhan adalah dua orang tak lain merupakan teman korban sendiri.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kejadian bermula pada Sabtu pagi, korban Indra Fauzi, bersama kedua rekannya tersebut, berboncengan satu motor, mereka dari Bandar Lampung, datang bersama rombongan untuk demonstrasi menawarkan produk regulator gas di wilayah Gunung Mas, dan korban jalan bersama dua temannya naik motor sendiri.

BACA JUGA :  Ketua TP PKK Lampung Timur Buka Pelayanan KB Serentak Sejuta Aseptor di Marga Sekampung

Korban diketahui adalah manajer salah satu suplayer regulator gas, dan kedua pelaku percobaan pembunuhan tersebut merupakan mantan teman kerjanya yang telah dipecat perusahaan beberapa bulan lalu.

“Saya berteman dengan Tegar (nama salah satu pelaku penusukan) sudah lama, bahkan saya pernah tinggal di rumahnya. Dia sudah keluar dari kerjaan karena dipecat, tapi saya tetap ajak untuk menawarkan produk regulator, memang teman saya itu selama ini suka jambret dan begal,”kata Indra saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3) / 2021).

Dalam perjalanan dari Bandar Lampung tersebut, Indra mengaku, sudah curiga dengan gerak gerik kedua pelaku percobaan pembunuhan itu sendiri. Kecurigaan terbukti saat di jalan sepi disekitar perkebunan arah ke Gunung Mas, tiba-tiba kendaraan berhenti di perkebunan jagung dan satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam yang membabi buta.

BACA JUGA :  Desa Gunung Raya Laksanakan Disinfektan

Indra pun mengaku reflek melawan hingga akhirnya terluka dibagian tangan dan paha. Bahkan dia mengalami luka parah dibagian perutnya terbelah dimana ususnya sempat keluar.

“Kejadian ini, sangat sadis karena pelaku adalah kawan saya sendiri Tegar dan Mn. Untung saya masih bisa selamat meski terluka,” jelasnya, mengaku mengatehaui rumah orang tua pelaku percobaan yang membunuhnya.

Ia ditemukan pertama kali oleh Niluh, yang pulang ke rumah, dari wilayah Batu Kasai Desa Peniangan, dari tempat mertuanya. Niluh mengaku kaget melihat Indra bersimbah darah meminta pertolongannya. Tanpa pikir panjang langsung di boncengnya di motor untuk di bawa ke Puskesmas agar mendapat pertolongan pertama.

“Kaget juga dijalan ada anak muda menyetop minta tolong di jalan sepi, ia pertama terlihat memegang perutnya, tapi tangan dan pahanya berdarah. Saya langsung telpon suami untk dijemput pakai mobil dan di bawa ke salah satu Klinik di desa Gunung Pasir Jaya, untuk mendapatkan pertolongan pertama, “papar Niluh.

BACA JUGA :  Update, Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal di Lamtim Capai 21 Orang

Saat ini, korban telah di rujuk ke Rumah Sakit di wilayah Sukarami. Diketahui pelaku masih dalam pengejaran Polres Lampung Timur. Tapi berkat korban rumah pelaku yang jelas, dan diketahui pelaku sudah diketahui.