Scroll untuk baca artikel
Lampung

Nunik Pingsan Saat Penutupan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting

×

Nunik Pingsan Saat Penutupan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting

Sebarkan artikel ini

LAMPUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Cusnunia Chalim akrab disapa Nunik, pingsan ketika penutupan acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Kabupaten Tahun 2021 di lantai dua Hotel Novotel, Kota Bandarlampung, Senin (24/5/2021)

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.18 WIB. Saat sambutan, Nunik memberikan isyarat dirinya sedang hamil muda. Usai memberikan sambutan, Nunik kembali duduk di kursinya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Namun, saat MC membacakan acara selanjutnya, yakni doa penutup, Nunik berdiri izin meninggalkan tempat sambil memegang kepalanya dari kursinya. Sambil memegang kepalanya, langkahnya melambat dan tiba-tiba meminta pertolongan orang sekitarnya agar membantunya sebelum terjatuh pingsan sekitar pukul 14.43 WIB.

BACA JUGA :  Hilal Diprediksi Tak Terlihat Hari Ini, Lebaran Bisa Jadi Ditetapkan 22 April

Para ajudan dan beberapa orang dekatnya sigap membantunya pindah ke kursi roda untuk menuju mobil dinasnya yang sudah siap di lobi hotel.

Pada sambutannya, Nunik sempat mengatakan bahwa stunting bisa diatasi dimulai dari ketika ibu mengandung sampai anak usia dua tahun agar diperhatikan kecukupan gizinya.

Ia mengatakan, Pemprov Lampung terus berupaya melakukan pembinaan terhadap kabupaten/kota dalam meningkatkan keterpaduan intervensi gizi, serta percepatan penurunan stunting.

Diungkapkannya, target penurunan angka stunting di Lampung dalam RPJMD sampai dengan tahun 2024 adalah sebesar 14 persen.

Ada enam kabupaten yang dinilanya fokus dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting, yakni Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Utara, dan Pesawaran.

BACA JUGA :  Nunik Jadi Pertama Divaksin Covid-19, Bukan Gubernur Lampung

Diketahui Nunik juga saat ini masuk dalam pusaran kasus korupsi Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Rencana, Kamis (27/5), dipanggil Ketua Majelis Hakim PN Tanjungkarang Efiyanto.

(RMOL Lampung)