LAMPUNG TIMUR – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim meminta pemerintah daerah semua level di Lampung untuk meningkatkan kolaborasi dengan semua stakeholder untuk kemajuan destinasi wisata guna mendukung peningkatan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
“Perlu dilakukan optimalisasi kemampuan managerial untuk lebih bagus lagi,”ungkap Nunik sapaan akrab Ketua PKB Lampung saat menghadiri Bimtek Peningkatan Tata Kelola Destinasi Pariwisatan Kabupaten Lampung Timur, di Taman Purbakala Pugung Raharjo, Selasa 13 Mei 2025.
Dikatakan optimalisasi managerial bagi penggerak destinasi wisata sangat diperlukan agar bisa mengenalkan potensi wisata dalam upaya menarik kunjungan baik lokasi atau mancanegara.
Menurutnya upgrade kemampuan marketing pariwisata menjadi bagian penting dalam pengelolaan destinasi. Hal bisa dilakukan melalui Bimtek seperti yang dilaksanakan di Lampung Timur oleh Kementerian Pariwisata di Taman Purbakala Pugung Raharjo.
“Ini kegiatan nyata oleh pusat untuk mendukung peningkatan SDM pengelola wisata di daerah. Pariwisata berkembang, otomatis ekonomi kreatifnya juga akan berkembang,”ungkap politisi wanita senior asal Lampung Timur ini.
Saat ini jelasnya secara nasioal Indonesia tengah mengalami efisiensi. Sehingga ia menyarankan sambari menuju perekonomian pulih penggerak wisata harus melakukan promosi.
“Kadang-kadang karena promosi yang kurang banyak yang tak tahu, destinasi wisata suatu tempat patut dan asyik untuk dikunjungi. Ini perlunya kolaborasi daerah dan seluruh stakeholder tentunya,”papar Nunik menyebut pentingnya penggerak wisata punya kemampuan digital marketing.
Chusnunia menambahkan bahwa wisata Lampung Timur sudah menunjukkan potensi, terutama dengan keindahan laut dan pantai serta destinasi wisata baru yang terus dikembangkan.
Kesempatan itu Kakan Kandung Wakil Gubernur Lampung ini memuji kemajuan destinasi wisata di Lampung baik di utara, selatan, tengah dan Lampung Timur sendiri yang terus menunjukkan perbaikan.
Pertahankan Kearifan Lokal
Deputi Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menambahkan selain kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, tak kalah penting adalah mempertahankan kearifan lokal dan budaya masyarakat sekitar dalam pengelolaan objek wisata.
Hariyanto juga menyoroti potensi Taman Wisata Purbakala sebagai salah satu destinasi wisata unik di Indonesia.
“Taman Purbakala ini harus jadi destinasi wisata unggulan, dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mempertahankan budaya lokal dalam pengelolaannya,”tegas Hariyanto.***
