Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Oknum Guru Honorer SMP Negeri 2 Wonosobo, Diduga Cabul

×

Oknum Guru Honorer SMP Negeri 2 Wonosobo, Diduga Cabul

Sebarkan artikel ini

TANGGAMUS – Lagi dunia pendidikan tanah air tercoreng oleh perilaku Oknum guru honorer cabul. Hal tersebut diduga terjadi di SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Pelaku dugaan tak senonoh tersebut tak lain dilakukan oknum guru olahraga juga diketahui sebagai ponakan kandung sang kepala sekolah setempat. Dia diduga telah melakukan pelecehan terhadap siswinya di ruang laboratorium pada bulan oktober lalu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kejadian tersebut bermula saat korban sebut saja Mawar siswi kelas VIII.E, tengah mengerjakan soal di ruang Laboratorium (Lab). Meski sempat ditolak tetapi oknum guru olahraga tersebut tetap melecehkan dengan memaksa mencium pipinya Mawar.

“Saya di cium dua kali di ruang LAB saat itu sedang mengerjakan soal, padahal aku udah bilang, gak mau tapi pak YY tetap aja maksa, kejadian itu di bulan Oktober dan sudah saya ceritakan dengan guru BK” Bebernya. Rabu (18/12/19)

BACA JUGA :  Restorative Justice Kekerasan Terhadap Siswa SMPN 1 BNS Temui Jalan Buntu

Menurut Mawar, bukan hanya dirinya yang dilecehkan, bahkan temannya sebut saja Bunga juga pernah di lecehkan YY dengan hal serupa, dan itu langsung dilaporkan ke guru Bimbingan dan Konseling.

“Pertama kan teman saya yang di anuin Pak YY, ketahuan sama teman yang lain terus dilaporinlah ke guru BK” Ujarnya

Hal tersebut dibenarkan oleh guru di sekolah setempat, bahkan permasalahan tersebut telah ditangani Polsek Wonosobo.

“Ia benar, kajadian itu di bulan Oktober, tapi mencuatnya baru-baru ini, dan saya tidak tau persis, tapi saya dengar informasinya udah sampai ke Polsek” Ucapnya yang meminta agar namanya dirahasiakan.

Saat dikonfirmasi YY membantah telah melakukan hal itu, ia mengatakan punya hak untuk tidak menjawab konfirmasi dari pihak media.

BACA JUGA :  Mucikari IRT di Talangpadang Diamankan Polisi

“Sebenarnya saya gak jawab juga, sampean kan gak bisa maksa saya untuk di konfirmasi, saya gak ngerti karena saya merasa gak pernah berbuat cabul” Ucapnya. Senin (23/12/19).

Dalam hal hal itu, YY mengaku bahwa dirinya masih keponakan dari Kepala SMP Negeri 2 Wonosobo Mukadi, dan ia merasa tidak pernah melakukan dugaan perbuatan cabul seperti yang disampaikan oleh Mawar.

“Ya saya ponakan kandung Pak Mukadi, saya memanggilnya Paman,makanya saya tunggu aja kalau memang ada orang yang berbicara seperti itu, sumbernya dari mana kan gitu, terus kasusnya seperti apa, kasih tau ke saya” Katanya

Menurutnya gosip tersebut informasinya telah menyebar luas, bahkan di desanya semua sudah pada tau apalagi keluarganya.

“Gak usah ditutup-tutupin lagi karena se-desa ini juga udah tau, ibu saya udah tau, istri saya udah tau tentang gosip-gosip seperti itu, kalau memang naik ke Polres ya silahkan” Lanjutnya seraya mengatakan bahwa dugaan cabul tersebut telah melibatkan Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA :  Tarian Adat Lampung Iringi Perpisahan Mahasiswa Unila di Pekon Kejadian Tanggamus

Anggota Ormas Pematang (Peduli Masyarakat Tanggamus) Tarmizi geram, dan ia berharap agar pihak berwenang dapat menindak tegas pelaku pelecehan di sekolah tersebut.

“Kelakuan oknum guru seperti itu gak bisa di biarkan,itu bisa mencederai dunia pendidikan dan harus diusut tuntas agar jangan sampai terulang kembali hal-hal seperti itu khususnya pada anak di bawah umur, anak didik yang seharusnya dilindungi tapi malah dilecehkan,”tegasnya, Selasa (24/12/2019).

Dengan kejadian tersebut dugaan adanya kasus pelecehan terhadap siswi di SMP Negeri 2 Wonosobo dia memohon kepada pihak-pihak berwenang supaya dapat menindak lanjuti sampai tuntas.

Hingga naskah berita ini ditayangkan, Kepala SMP Negeri 2 Wonosobo Mukadi belum berhasil di konfirmasi. (SMN)