Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Over Kapasitas, Pasien Covid-19 Antri Hingga Halaman RSUD Kota Bekasi

×

Over Kapasitas, Pasien Covid-19 Antri Hingga Halaman RSUD Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Terjadi penanjakan pasien Covid -19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Hal itu menjadikan tenda darurat yang telah tiga hari didirikan di halaman parkir rumah sakit penuh tidak mampu menampung pasien, akibatnya pasien tidur dan menunuggu giliran di halaman rumah sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdul Madjid (CAM) melakukan berbagai upaya pasca membludaknya antrian pasien di ruang IGD hingga mengakibatkan over kapasitas dengan menyediakan  tenda dan lorong sebagai triase Unit Gawat Darurat.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Memang sempat viral, video terjadi pembludakan di RSUD CAM, antrian sejumlah pasien di ruang Unit Gawat Darurat mengakibatkan over kapasitas, Sehingga untuk sementara pasien yang ingin ke Unit Gawat Darurat, pihak rumah sakit menyediakan tenda dan lorong sebagai triase Unit Gawat Darurat,”jelas dr. Kusnato Saidi Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jumat sore (25/6/2021).

BACA JUGA :  Memprihatinkan, Pembakaran Sampah di Desa Danau Indah Bekasi Terkesan Dibiarkan

Dikatakan terkait antrian tersebut  sudah terpanatu sejak malam. Namun pagi hari tadi ternyata banyak antrian pasien yang datang. Banyak warga yang meminta dirujuknya ke RSUD, dan kapasitas tenda tidak tertampung.

Melihat kondisi tersebut RSCAM Kota Bekasi telah membuka lorong gedung A ditetapkan sebgai triase dengan kapasits 15 tempat tidur (bed) dan satu lantai di gedung E untuk mengurai antrian pasien.

“ Di instruksikan oleh pa Wali Kota dan kami telah membuka pada lorong pintu masuk gedung A ditetapkan sebagai triase dengan kapasitas 15 bed dan untuk mengurai pasien dan menambah satu lantai di gedung E dengan kapasitas 45 bed,” jelas dr. Kusnanto

Pada sore ini seluruh penambahan kapasitas bed bisa difungsikan, jadi total kapasitas ada 600 bed diantaranya 400 bed untuk isolasi pasien Covid dan 200 bed untuk pasien umum. Selama ini pihak rumah sakit jelasnya, sempat juga ruang isolasi pasien Covid-19 over kapasitas. Sehingga akan menambah kembali ruangan sekaligus tempat tidur pasien.

BACA JUGA :  Penerapan PSBB Lima Wilayah di Jabar Disetujui Menkes

“ Insya Allah sore ini sudah bisa difungsikan dan beroprasional dan total ada 600 bed diantaranya 400 untuk pasien isolasi dan 200 pasien penyakit umum. Dan 60 persen pasien yang diisolasi merupakan warga yang ber KTP Kota Bekasi, 40 persen warga ber KTP luar Kota Bekasi,”tegasnya.

Tenda yang ada dan lorong ini merupakan Triase dan untuk screening pasien karena Unit Gawat Darurat telah kami fungsikan sebagai ruang rawat untuk pasien Covid 19. Ia juga mengimbau supaya masyarakat Kota Bekasi dapat menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada sebagai upaya bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat asal pemilihan Kota Bekasi Heri Koswara mengusulkan agar hotel-hotel di kota Bekasi dialihfungsikan menjadi tempat pemulihan pasien Covid-19. Hal ini dikarenakan daya tampung rumah sakit sudah sangat minim.

BACA JUGA :  Peletakan Batu Pertama Pembangunan dan Renovasi RS Aka Medika, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi Titip Mutu Pelayanan Kesehatan

Hal tersebut mengingat RSUD CAM over kapasitas meskipun sudah membuka tenda darurat Covid-19. Artinya, imbuh dia, perlu segera ada alternatif tempat lain untuk merawat atau memulihkan pasien Covid-19.