KOTA BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) kembali menggelar sosialisasi layanan kegawatdaruratan Call Center “Patriot Siaga 112”, kali ini di Kecamatan Bekasi Utara, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian sosialisasi yang sebelumnya telah digelar di Kecamatan Bekasi Selatan dan Jatiasih. Seperti kegiatan sebelumnya, sosialisasi dihadiri unsur aparatur kecamatan dan kelurahan, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga dari berbagai kelurahan di wilayah Bekasi Utara.
Menurut Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Fitrianti, kegiatan ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 32 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Layanan Kegawatdaruratan.
“Melalui layanan 112, pemerintah memastikan setiap warga dapat memperoleh bantuan cepat dan terkoordinasi dalam kondisi darurat. Kami ingin masyarakat memahami cara penggunaan layanan ini dengan benar agar penanganan di lapangan lebih efektif,” ujar Fitrianti.
Layanan Patriot Siaga 112 merupakan pusat panggilan darurat terpadu yang dapat diakses gratis selama 24 jam tanpa pulsa melalui telepon seluler maupun telepon rumah. Layanan ini mencakup berbagai situasi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal, bencana alam, hingga kondisi medis kritis.
Sosialisasi berlangsung interaktif melalui pemutaran video edukatif, sesi tanya jawab, hingga pembagian materi informasi kepada peserta.
Antusiasme warga terlihat tinggi, terutama ketika petugas menjelaskan bagaimana mekanisme laporan darurat langsung tersambung ke instansi terkait seperti Damkar, BPBD, Dinkes, hingga aparat kepolisian.
Fitrianti menambahkan, Pemkot Bekasi berkomitmen menjadikan Patriot Siaga 112 sebagai simbol kesiapsiagaan daerah dan bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam melindungi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk memanfaatkan layanan ini. Satu panggilan ke 112 bisa menyelamatkan nyawa,” tegasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi yang terus digencarkan di setiap kecamatan, Pemkot Bekasi berharap seluruh warga semakin sadar akan pentingnya respon cepat dalam kondisi darurat serta menjadikan Bekasi sebagai Kota Siaga, Aman, dan Tanggap Bencana.***












