LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung, mendorong penyelenggaraan Pilkada berkualitas dengan enam isu substansial. Dari enam isu tersebut salah satunya soal anggaran
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), meminta agar daerah mengoptimalkan anggaran untuk penyelenggaran Pilkada serentak Tahun 2020 yang telah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Bagi daerah yang belum 100% merealisasikan anggaran Pilkada agar pihak KPU dan jajaran melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat,” ujar Nunik, saat apel akbar kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020, secara virtual, Selasa (28/7/2020).
Selanjutnya, lanjut Wagub, isu kedua mengenai jaminan kesehatan di mana pelaksanaan Pilkada 2020 harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan dan pengendalian covid-19.
“Dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan penyelenggara Pemilihan, peserta Pemilihan, Pemilih, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada,” katanya.
Kemudian, kata Nunik, yang ketiga memantapan daftar pemilih tetap (DPT) yang berkualitas.
“Agar pihak KPU Provinsi Lampung dapat memantapkan betul DPT, sehingga masyarakat yang telah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dapat terdata dan menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Nunik menuturkan yang keempat, diperlukannya sosialisasi kepada seluruh masyakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020. Hal ini menyangkut tingkat partisipasi pemilih.
“Diperlukan sosialisasi kepada seluruh masyakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan protokol kesehatan covid-19, sehingga partisipasi pemilih tinggi,” katanya.
Kelima, Nunik menyoroti terhadap isu potensi konflik dan potensi kerawanan.
Ia meminta agar KPU Provinsi Lampung dan jajaran untuk selalu berkoordinasi dengan aparat kemanan dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan setiap tahapan pilkada.
“Manfaatkan data deteksi dini dan peta potensi konflik. Lawan isu-isu sara dan ujaran kebencian dan hoaks yang berkembang di masyarakat dengan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ujarnya.
Yang keenam, ujar Nunik, meminta untuk bersama-sama bersinergi mensukseskan Pilkada 2020.
“Suksesnya Pilkada merupakan harapan kita semua oleh karenanya diperlukan sinergi antara Penyelenggara Pilkada (KPU dan Bawaslu) dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian dan TNI serta stakeholder lainnya,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis mengatakan kegiatan apel ini menunjukkan komitmen bersatupadu mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Provinsi Lampung.
Menurutnya, Provinsi Lampung juga termasuk salah satu Provinsi yang paling siap dalam penyelenggaraan pemilihan.
“Dan Lampung relatif hampir tidak ada masalah. Ini modal utama yang baik terlebih lagi pada kesempatan ini hadir langsung Ketua DKPP RI, pimpinan Provinsi Lampung dan lainnya, ini sudah modal yang luar biasa,” katanya.
Hadir pada acara virtual ini, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Muhammad, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Divisi SDM dan Litbang KPU RI Ilham Saputra dan Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami.
Seperti diketahui ada delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2020 yakni Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan.
Selanjutnya, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesisir Barat dan Kabupaten Way Kanan.(whd)