Wisata

Pengeroyokan Wisatawan di Jalur Alternatif Megamendung Selesai dengan Musyawarah

×

Pengeroyokan Wisatawan di Jalur Alternatif Megamendung Selesai dengan Musyawarah

Sebarkan artikel ini
Kemacetan parah di jalur puncak dari Minggu masih terjadi hingga pagi ini Senin 16 September 2024, terpantau masih terjadi kemacetan parah. Bagi pengendara yang dari cianjur menuju arah Jakarta atau sebaliknya sebaiknya menghindari jalur puncak dan dan di sarankan menggunakan jalur alternatif Sukabumi atau Jonggol.
Kemacetan parah di jalur puncak dari Minggu masih terjadi hingga pagi ini Senin 16 September 2024, terpantau masih terjadi kemacetan parah. Bagi pengendara yang dari cianjur menuju arah Jakarta atau sebaliknya sebaiknya menghindari jalur puncak dan dan di sarankan menggunakan jalur alternatif Sukabumi atau Jonggol.

BANDUNG Kasus pemukulan warga pengatur jalan di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, dengan pengendara asal Jakarta sudah selesai dengan cara musyawarah.

Seperti diketahui beredar video di media sosial menayangkan aksi pengeroyokan oleh warga setempat sebagai pengatur jalan di jalur alternatif kawasan wisata Megamendung terhadap pengendara asal Jakarta, yang kemudian viral.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Berdasarkan laporan dari anggota Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kecamatan Megamendung.

Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat M.A. Afriandi mengatakan, kesalahpahaman terjadi di kawasan  Villa Pondok Salam, Jalan Cihanjawar, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pukul 15.49 WIB, Minggu (22/12/2024).

BACA JUGA :  Perhatian, Mulai Sabtu 31 Desember 2022, Jalur Puncak Bogor Ditutup

Korban bernama Indra Hermawan, warga asal  Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok mengalami luka memar di pipi dan pelipis akibat dikeroyok oleh tiga pelaku dari Kecamatan Megamendung, yakni Dandy, Rendi Putra Radwilda, dan Jaelani.

Pengeroyokan berawal ketika Indra Hermawan bersama istri melewati jalur tanjakan Cihanjawar, akan tetapi ada kendaraan mogok.

Ketika berpapasan menyenggol salah satu pelaku dan kaca spion mobil yang mogok, kemudian kendaraan Indra digedor oleh pelaku.

Ketika turun dari kendaraan, Indra langsung dikeroyok sehingga mengalami luka memar di pelipis. Istri Indra pun ikut mendapatkan perlakuan buruk.

Indra dan istri melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Megamendung dan pelaku langsung ditangkap.

BACA JUGA :  Melihat Bakal Destinasi Wisata Terintegrasi di Kawasan Parapuar, Labuan Bajo

“Telah dilakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terlibat dengan kejadian tersebut dan kedua belah pihak sepakat permasalahan tersebut diselesaikan secara musyawarah, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan,” ujar Afriandi.***