Scroll untuk baca artikel
Infrastruktur

Peningkatan Jalan Sumbernadi-Tamansari Diklaim Capai 47 persen

×

Peningkatan Jalan Sumbernadi-Tamansari Diklaim Capai 47 persen

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan dan jembatan Sumbernadi-Tamansari, Kecamatan ketapang, kabupaten Lampung Selatan, diklaim sudah mencapai 47 persen.

Kegiatan pekerjaan tersebut dianggarkan tahun 2019, melalui Dinas PUPR oleh CV. Aura Perdana Utama, dengan total anggaran mencapai Rp1,745 miliar lebih, dengan total panjang jalan 1.945 Meter dan lebar tiga meter.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Pekejaan tersebut ada tiga item,  pertama lapen, hotmix dan bokkaper. Capaiannya saat ini sudah empat puluh tujuh persen,” klaim Kadek Sugiono, Konsultan dari CV. Aura Perdana Utama, Selasa (29/10/2019).

Dia pun menegaskan bahwa kerjaan tersebut telah memenuhi standar mengacu pada teknis dalam kontrak yang telah disepakati. Jika ada keliruan pasti langsung diganti.

BACA JUGA :  Jengkel, Warga Pekon Sidorejo Gotong Royong Pebaiki Jalan Rusak Milik Kabupaten Tanggamus
Zul Haipi, pelaksana Peningkatan Jalan Sumbernadi-Tamansari di Ketapang, Lamsel. (F. Endri)

Sementara, Jul Haipi,  pelaksanaan pekerjaan dilapangan, mengaku mempersilahkan untuk melihat langsung. Ini kerjaan umum di tempat terbuka dan semua bisa menilai dan melihat tentunya.

Dia juga meminta masukan dan teguran jika ada kesalahan dalam pelaksanaanya. Diakuinya, hal tersebut bentuk tanggungjawab karena tak ingin meninggalkan kesan buruk dikemudian hari.

“Pekerjaan ini, istilahnya sudah menjadi periuk nasi. Artinya jika saya tidak benar maka berakibat fatal bagi saya sendiri. Tidak hanya dapur, penjara taruhannya, jadi saya tegaskan tidak main main dalam pekerjaan tersebut,”tegas Zul Haipi mengaku siap bertanggungjawab atas semua pekerjaannya.

Pekerjaan itu juga diakui memiliki kualitas dan sesuai spesifikasi oleh  pengawas dari Dinas PU Kecamatan Ketapang, Komarudin. Dia memaparkan untuk pekerjaan jalan dan jembatan (Bokkaper) besi yang di pakai, Besi 10  untuk cincin, kalo untuk tulang besi 16.

BACA JUGA :  Kendaraan Diminta Waspadai Sisa Lumpur

“Pemborong selalu koordinasi dengan PUPR. Ini dalam pengawasan ketat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,”tandasnya mengakui bahwa pekerjaan terlaksana sudah 20 hari. (Endri)