TANGGAMUS – Camat Pematangsawa bersama Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tanggamus, Lampung, berkoordinasi dengan kepala unit Bank BRI Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Pemerintah Kecamatan Pematang Sawa berusaha menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) khusus untuk wilayah terisolasi di kecamatan itu diserahkan secara tunai karena hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Beberapa Pekon/Desa di daerah Kecamatan Pematang Sawa tersebut yakni Pekon Tampang Tua, Pekon Tampang Muda, Pekon Martanda, Pekon Kaur Gading, Pekon Way Asahan, Pekon Tirom, dan Pekon Karang Brak serta Pekon Teluk Brak.
Camat Pematang Sawa Agus Somad susah berkoordinasi untuk meminta kepada Unit Bank BRI Sukaraja, agar 8 pekon yang terisolasi tersebut dibedakan skema penyalurannya yaitu dilakukan secara tunai.
“Delapan pekon tersebut tidak memiliki sinyal untuk BRI Link. Tidak memungkinkan jika dilakukan seperti wilayah lainnya” Katanya Jum’at (12/6/20)
Agus Somad mengatakan, ini sesuai dengan permohonan Bupati Tanggamus Dewi Handajani, kepada perwakilan cabang Bank BRI Pringsewu pada saat peluncuran penyaluran BLT DD beberapa waktu lalu.
“Dari hasil koordinasi tersebut, Kepala Unit Bank BRI Sukaraja Tri Haryanto menyambut baik gagasan tersebut, sampai hari ini mereka sedang menginput data nasabah yang akan menerima BLT DD tersebut. Setelah selesai, segera dilaksanakan penyaluran” Kata Agus Somad
Agus Somad menambahkan, atas arahan Bank BRI Sukaraja, skema penyalurannya dibagi dua tahap. Pertama penyerahan buku rekening kepada nasabah dan penandatanganan surat pengambilan dana di Bank BRI, kemudian petugas Bank BRI melakukan penarikan dana sesuai yang ada di rekening nasabah dan tahap kedua adalah penyampaian dana BLT DD kepada nasabah.
Sekretaris Dinas PMD Tanggamus, Suyanto, meminta agar Bank BRI bekerja cepat menyelesaikan data para nasabah.Menurutnya ini sudah melampaui waktu yang ditentukan oleh Presiden Jokowi, yaitu akhir Mei lalu harus sudah terealisasi.
“Kami memakluminya karena semuanya membutuhkan proses. Juga SOP yang harus dijalani oleh pihak BRI. Saya juga berharap agar masyarakat bisa memaklumi keterlambatan ini,” kata Suyanto. (*/SMN)