WAWAINEWS – Menjadi sukses tentunya tak seperti membalikkan telapak tangan begitu saja, perlu proses panjang, penuh kerja keras dan kedisiplinan, karena menjadi sukses itu merupakan suatu inspirasi.
Tertatih dalam meraih kesuksesan yang dirintis dari nol, itu lah gambaran profil, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang memulai karir sebagai PNS sejak tahun 1993 dengan penempatan tugas di Lampung.
Kini Sosok Mas Tri, sapaan akrabnya, telah jadi orang nomor satu di Kota Bekasi, Jawa Barat mengemban amanah sebagai pelaksana tugas. Ia menggantikan posisi Rahmat Effendi yang tersandung kasus Korupsi awal tahun 2022 lalu. Tri Adhianto terpilih sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada 2018.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Bekasi Mas Tri ternyata, pernah menjalani profesi sebagai kernet angkutan kota (Angkot) trayek K-12. Setahun dirinya menjalani profesi sebagai kernet angkot. Sehingga baginya ia bisa merasakan keinginan masyarakat bawah.
Kisah hidup pernah menjadi kernet angkot K-12 itu kembali ceritakan saat mengisi Tarawih Keliling (Tarling) pada Kamis 21 April 2022 malam saat di Masjid Baitul Mukhlisin RW 12 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Pada kesempatan sambutan di acara Tarling tersebut, Tri Adhianto mengaku bahwa ia pernah menjadi bagian dari Kecamatan Bekasi Timur pada tahun 1986 di Kota Bekasi ia menjadi warga Perumahan Wisma Jaya, Kelurahan Duren Jaya.
Beliau menceritakan sebelum masuk ke dunia pemerintahan, pernah menjadi kernet Angkutan Kota atau yang biasa disebut di Kota Bekasi adalah Koasi, Koasi bernomor 12 A trayek Pasar Baru sampai ke daerah Wisma Jaya pernah ia jajaki.
Sampai masuk kedalam dunia Pemerintahan hingga sekarang menjadi Plt. Wali Kota Bekasi tidak akan pernah melupakan kenangan tersebut dalam perjuangan bekerja. Disiplin dan didikan ayahnya sebagai seorang guru teladan jadi modal dasar yang diterapkan dalam kesehariannya.
Kisah disiplin yang ditekankan orang tuanya itu Ia kisahkan untuk motivasi anak-anak yang sedang semangatnya menggali potensi diri dalam kreatifitas.