TANJUNGPINANG – Peta politik pemilihan kepala daerah untuk Gubernur Provinsi Kepulauan Riau berubah pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberi peluang pasangan Rudi-Rafiq untuk ikut berkontestasi.
Pilkada Gubernur Provinsi Kepri hampir dipastikan berjalan head to head Ansar sang petahana melawan Rudi Wali Kota Batam yang jadi penantang yang telah resmi mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan. Fenomena kotak kosong berubah.
Diketahui DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengumumkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2024.
Pengumuman dilakukan melalui siaran langsung di kanal YouTube resmi PDIP pada Kamis (22/8/2023) pukul 13.00 WIB.
Pasangan yang direkomendasikan PDIP untuk maju dalam Pilkada Kepri 2024 adalah Muhammad Rudi sebagai calon Gubernur dan Aunur Rafiq sebagai calon Wakil Gubernur.
Keputusan tersebut diambil oleh DPP PDIP setelah melalui proses seleksi dan pertimbangan yang matang.
Telak keputusan itu pun disambut suka ria pendukung Rudi-Rafiq di Kepri yang langsung memposting dukungan PDIP tersebut melalui media sosial dengan caption siap bertarung untuk Provinsi Kepri lebih maju lagi.
Sebelumnya NasDem secara resmi telah memberi dukungan untuk Rudi-Rafiq, hingga sekarang pasangan tersebut didukung dua partai politik NasDem dan PDI Perjuangan. Sementara Pasangan Ansar Nyanyang memborong hampir seluruh partai politik parlemen.
Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, HM Soerya Respationo membenarkan dukungan tersebut dengan menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh pasangan Rudi-Rafik di Pilkada Gubernur Kepri.
“Kami akan segera melaksanakan konsolidasi untuk tegak lurus melaksanakan rekomendasi partai politik dan berusaha memenangkan Rudi-Rafiq,”ungkap Romo, sapaan akrab politisi senior di Bumi Segantang Lada ini.
Lebih lanjut, Romo menjelaskan komunikasi antara partai dengan pasangan Rudi-Rafik selama ini berjalan baik dan akan semakin diintensifkan ke depannya.
Ia optimis bahwa seluruh kader, anggota, dan simpatisan PDIP di Provinsi Kepri siap mendukung dan memenangkan pasangan ini tanpa perlu diinstruksikan.***