Dikatakan bahwa aksi yang akan dilaksanakan adalah bentuk solidaritas, karena aksi premanisme tidak dibenarkan dalam bentuk apapun, apalagi hal itu dilakukan oleh seorang pejabat publik terhadap jurnalis yang melakukan kontrol sosial dan diatur sesuai mekanisme berlaku.
Menurutnya pelaku aksi bar-bar itu seorang pejabat publik, selaku kepala pekon tapi di tengah jalan buka baju mengajak duel wartawan dan berteriak-teriak seperti orang kerasukan setan.
Danrem 043/Gatam Sebar Benih Ikan Kerapu di Way Nipah
“Oknum Kakon Way Nipah ini adalah seorang pejabat publik, harusnya lebih elegan. Bukan sebaliknya layaknya preman jalanan. Kami minta bisa ditindak tegas terhadap pejabatnya bukan personalnya,”tegas peserta aksi lainnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) distrik Kabupaten Tanggamus, Amroni ikut mengutuk atas terjadinya aksi bar-bar terhadap wartawan oleh Kepala Pekon Way Nipah.
Amroni tegas mengatakan harusnya seorang pejabat publik setingkat kepala desa harus siap menerima kritikan baik terkait kebijakan dan prilaku kerena setiap pekerjaan yang masuk dalam instansi pemerintahan itu pasti ada tantangan dan resiko.
Gawat, BLT DD Pekon Mulang Maya Dipakai Melunasi Ambulans dan Gaji Aparatur
“Sebagai Kepala Pekon tentu bersentuhan langsung dengan uang negara seperti dana desa, itu uang rakyat dan untuk rakyat, bukan uang warisan dari orang tua atau nenek moyang kita sendiri,”tegasnya mengatakan kalo cari kekayaan bisnis.
Dia pun menyayangkan seorang Kepala Pekon bersifat arogan dengan wartawan di depan umum bahkan sampai lepas baju sambil teriak teriak ngajak wartawan brantem.
“Saya nilai prilaku seperti itu betapa kerdilnya pemikiran seorang pemimpin dibilang orang hebat ga, apa lagi mau dibilang jagoan itu masih jauh. Itu yang dinamakan seorang pemimpin konyol,”tegasnya.
Terkahir dia mendesak aparat kepolisian segera menangkap kepala Pekon Way Nipah, karena semua sudah diserahkan dalam laporan seperti hasil visum, video dan rekaman suara prilaku bar-bar seorang kepala pekon.
Dang Ike Meluruskan Pernyataan Kepala BPN Tanggamus Soal Tanah Ulayat Marga Buay Belunguh
“Kita tunggu keseriusan Polres Tanggamus, menunjukkan sikap tegas tanpa pandang bulu. Ini juga sebagai bentuk dukungan agar rekan wartawan di Tanggamus kedepan lebih aman dan terjaga dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,”tegasnya.
Diketahui aksi solidaritas Pers Tanggamus, akan dilaksanakan dengan susunan Korlap warmansyah (PWRI), Wakorlap Budi Widayat Marsudi (AJO-L), Wakorlap Rahmat (PIJT) Wakorlap Amroni (GMBI), Wakorlap: Arfan AR(MP3) Wakorlap: Adi Putra Amril, S.H.(Pimpred Harian Teropong), Wakorlap : Arif Fahrudin (GMICAK).***