TANGGAMUS – Pondasi jembatan Sangarus di Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus ambrol, akibat terkikis air. Akibatnya akses warga dua pekon di wilayah setempat terhambat.
Jembatan ambrol diketahui sebagai akses utama antara Pekon Sinar Jawa dengan Air Naningan. Meski kondisi pondasi jembatan ambrol, tapi warga masih nekat melintas karena tidak ada pilihan lain sebagai akses satu-satunya.
“Pondasi jembatan ambrol dan mengkhawatirkan, tapi warga tetap nekat melintasi seperti kendaraan roda dua serta warga pejalan kaki. Kendaraan roda empat tidak bisa sama sekali,”ujar Warga, Minggu 9 Maret 2025.
Dikatakan bahwa kondisi ambrolnya pondasi jembatan tersebut telah terjadi sebulan lalu, jembatan itu sendiri sebagai akses utama warga. Namun belum ada tanda-tanda segera dilakukan perbaikan.
Menurutnya, harapan warga saat ini hanya menunggu program bupati dan wakil bupati Tanggamus terpilih untuk turun dan melakukan perbaikan.
“Harapan Warga Pekon Sinar Jawa agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus bisa memprioritaskan perbaikan jembatan Sangarus, masuk program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati yang baru,”ungkap Zainudin warga di Pekon Sinarjawa.
Warga tegasnya sangat menunggu bukti nyata dari janji Bupati Saleh Asnawi dan pak Wakil Agus Suranto, untuk menggenjot perbaikan infrastruktur di Tanggamus.
“Kepada bapak bupati dan wakil bupati, kami sangat mengharapkan realisasinya. Kasihan kepada kami, Pak. Terutama anak-anak sekolah, karena jembatan ini merupakan akses vital bagi warga, pak,”ungkap Zaenudin.
Diketahui pada Kamis 6 maret 2025, Bupati Tanggamus terpilih Moch Asnawi menegaskan program prioritas dalam seratus hari kerjanya adalah percepatan pembangunan infrastruktur.
Penuh percaya diri MSA tegas mengatakan program kerja 100 hari ini bukan hanya simbol, tetapi langkah konkret untuk menunjukkan bahwa pemerintahan hadir untuk rakyat.
“Kami ingin masyarakat merasakan perubahan nyata sejak awal kepemimpinan kami,” tegas Bupati Tanggamus.***