Sementara seseorang yang mengaku sebagai pengawas konsultan dari CV Lorenza bernama Fajar, ia mengatakan proyek tersebut jenisnya jaringan perpipaan SPAM dari Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus namun ia mengaku kurang paham dengan pagu anggarannya.
“Proyek ini pembangunan jaringan perpipaan air dari Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, pagunya kalau gak salah satu koma, kurang paham juga saya, saya di sini pengawas konsultannya” katanya dengan nada lantang saat ditanya dilokasi pembangunan, Kamis (29/9/2022).
Baca Juga: Inspektorat: Pembangunan Drainase Pekon Bandar Sukabumi Menyalahi
Terkait papan informasi kegiatan kegiatan, Fajar mengaku telah melihat dipasang oleh pihak pelaksana di saat pengerjaan pemasangan pipa di titik nol di daerah kebun warga. Ia meyakinkan bahwa pengawasannya sesuai prosedur.
“Papan informasinya udah dipasang, udah saya lihat saat pengerjaan pemasangan pipa di titik nol, di kebun, kalau gak percaya lihat aja ke sana, saya pengawas di sini, tanya dengan pelaksana, tapi saya juga belum pernah ketemu dengan pihak pelajsana” kata dia dengan nada emosi.
Hal serupa dikatakan pihak pengawas Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, Pendi mengungkapkan, bahwa proyek tersebut berupa pembangunan air bersih dari Dinas PUPR dengan pagu anggaran Rp1,2 milyar.