Zona Bekasi

Purwadi: Ternyata Bukan Gedung Saja Bermasalah di Organda Kota Bekasi

×

Purwadi: Ternyata Bukan Gedung Saja Bermasalah di Organda Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Bidang hukum dan perizinan Organisasi Angkutan Darat Kota Bekasi RM Purwadi, mengatakan ternyata bukan gedung saja yang jadi persoalan dari kepemimpinan ketua Organda periode sebelumnya. Tetapi ada persoalan lain terkait aset yang jadi pertanyaan dan dinilai bermasalah.

Hal itu diketahui setelah kepengurusan Organda dibawah kepemimpinan Amat Juaini sekarang memenuhi pemanggilan Asda II Pemerintah Kota Bekasi, pada Kamis (17/6/2021). Dijelaskan Purwadi bahwa sejak pergantian kepemimpinan kepada Amat Juaini berdasarkan hasil Muscab pada 30 Januari 2019 tidak ada serah terima aset dari periode sebelumnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Sejak Amat Juani menerima mandat melalui surat keputusan (SK) dari DPD Organda Jawa Barat pada 11 Februari 2019 tidak ada penyerahan apapun oleh ketua organda sebelumnya, ini memang aneh tapi terjadi”tegas RM Purwadi, mengakui telah disampaikan langsung saat memenuhi undangan Asda II, Kamis (17/6/2021).

BACA JUGA :  FKMPB Turun Bantu Warga Terdampak Banjir di Tambun

Bahkan lanjut Purwadi bahwa yang terjadi malah sebaliknya, manuver sekelompok kecil oknum notabene bukan orang dari pelaku angkutan, yang mengarah pada pembunuhan karakter terhadap ketua Organda Kota Bekasi Amat Juaini.

Manuver tersebut jelas Advokat Kota Bekasi ini, cenderung mengarah pada perebutan kursi Organda. Namun demikian untungnya pengurus Organda sekarang lebih solid karena ketua saat ini memang berangkat dari bawah. Dia adalah pelaku yang bergerak diangkutan tidak herang jika lebih memahami keinginan dari para pelaku angkutan.

“Amat Juaini sendiri diketahui telah memulai di angkutan sejak tahun pada 1998 yakni menjadi kenek dari pengurus angkutan Kota Bekasi dan memiliki angkutan. Jadi dia benar-benar orang angkutan, selama ini jika ada masalah sekecil apapun capat diselesaikan tidak sampai terjadi gejolak demo baik di Pemkot atau di DPRD Kota Bekasi. Bedalah dengan sebelumnya karena memang basic orang angkutan dan memahami kondisi di lapangan,”paparnya.

BACA JUGA :  Laporan Kasus Penipuan Tiket Coldplay Masih Belum Jelas, Terbaru Dilimpahkan ke Polsek Jatiasih

Lebih lanjut Purwadi menegaskan bahwa Organda ini adalah organisasi profesi jadi jangan sampai dilecehkan oleh oknum tertentu yang hari ini mengaku ketua, atau sekretaris Organda.

“Ini organisasi nasional, yang didirikan oleh Presiden pertama RI Ir. Soekarno pada tahun1962,”pungkasnya.

Samosir, menambah setelah bertemu dengan Asda II Kota Bekasi, diketahui Ternyata bukan gedung saja yang dipakai Organda periode sebelumnya. Diakui oleh Kepala Bidang Angkutan Barang bahwa sebelumnya kepengurusan sekarang pernah dipanggil Kesbangpol Kota Bekasi terkait persoalan pinjam pakai satu unit kendaran roda tiga double kabin yang di pinjem pakai oleh ketua periode 2013 – 2018.

“Itu juga kita tidak tau di mana kendaran tersebut kita pun kaget ketika ketua Organda sekarang diminta untuk membawa kendaran ke kantor Pemkot Kota Bekasi oleh Kesbangpol. Kami kaget, tapi dengan santai Ketua sekarang menjawab tidak tau karena tidak pernah diserahkan ketua sebelumnya,”kata Samosir.

BACA JUGA :  Ketua KPU Kota Bekasi Resmi Dilaporkan ke DKPP Terkait Dugaan Kejahatan Pemilu 2024

Bahkan lanjutnya ada kendaran roda dua dari DPD Organda Jabar diberikan kepada tiap DPC Organda juga diketahui tidak di serahkan oleh ketua organda periode 2013-2018 kepada kepengurusan sekarang.

Umar Fauzi Bidang Humas DPC Organda Kota Bekasi menambahkan bawa seharusnya setelah Muscab smeua aset bisa diserahkan kepada kepengurusan baru. Tapi hal itu seperti tidak dilakukan.

“Harusnya sekarang Pemkot Bekasi mengambil tindakan dan keputusan terkait masalah aset Organda yang diberi oleh pemerintah,”harap Fauzi.